
Alhamdulillah, Laba Bersih BRI Syariah Naik 150%

Ilustrasi/Tempo.co
PT Bank Brisyariah Tbk (BRI Syariah) membukukan kinerja keuangan yang cemerlang pada kuartal pertama 2020 ini. Laba bersih bahkan tumbuh 150% year on year.
Pendapatan pada tiga bulan pertama 2020 ini sebesar Rp 960,84 miliar, naik 18,43% dari Rp 811,32 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Jumlah pinjaman qardh per 31 Maret sebesar Rp 346,43 miliar, turun 13,2% year on year. Pembiayaan mudharabah turun 9,67% year on year menjadi Rp 367,88 miliar. Sedangkan pembiayaan musyarakah naik 12,14% year on year menjadi Rp 12,36 triliun.
Dus, jumlah pinjaman dan pembiyaan sebesar Rp 13,07 triliun, naik 10,53% year on year.
Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) gross pada kuartal pertama 2020 sebesar 5%, turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar 5,68%. Sedangkan NPF net sebesar 2,95%, turun dari 4,34%.
BRI Syariah juga berhasil mendapat kepercayaan dari masyarakat yang terlihat dari pertumbuhan jumlah simpanan yang naik 12,32% menjadi Rp 10,09 triliun. Simpanan ini terdiri atas giro wadiah sebesar Rp 3,05 triliun, naik 50,27% year on year. Sedangkan, tabungan wadiah sebesar Rp 7,04 triliun, naik 1,24% year on year.
Profitabilitas juga meningkat yang terlihat dari rasio Return on Asset (RoA) yang naik menjadi 1% dari sebelumnya 0,043%. Sedangkan Return on Equity (RoE) naik menjadi 6,4% dari sebelumnya 2,54%.
Profitabilitas yang naik ini tercermin juga pada kenaikan laba bersih yang diperoleh BRI Syariah. Sepanjang kuartal pertama 2020, laba bersih tercatat sebesar Rp 75,16 miliar, naik 150% dari Rp 30,06 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Leave a reply
