Anak Perusahaan BUMN yang Berkontribusi, Harus Dioptimalkan

Pembenahan anak-anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi hal yang cukup pelik. Dalam konteks Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang diminta untuk fokus pada distribusi listrik saja, Pengamat BUMN Toto Pranoto menilai perlu ada strategi yang tepat mengelola anak-anak perusahaan.

“Kalau nanti PLN diminta harus fokus di distribusi saja maka anak perusahaan di usaha pembangkit seperti PJB harus diapakan,” kata Toto lewat WhatApp belum lama ini saat menyebut salah satu case yang bakal dihadapi dalam PLN.

Ia mendorong anak-anak perusahaan yang memiliki potensi untuk bisa optimalkan pendapatan lain-lain ke PLN. Anak perusahaan yang bisa dioptimalkan maka pemegang saham harus mendorong optimalisasi anak perusahaan tersebut. Toto mengatakan anak-anak perusahaan yang bisa menyumbang value creation besar seperti PT ICON+, perusahaan yang punya potensi besar menangkap peluang bisnis berbasis digital harus dioptimalkan sebagai kontributor pendapatan.

PLN memiliki 11 anak perusahaan yang memiliki cakupan bisnis di kelistrikan, teknologi dan transportasi.

• Indonesia Power yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik;
• Pembangkitan Jawa Bali yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik;
• Pelayanan Listrik Nasional Batam yang bergerak di bidang usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di wilayah pulau Batam;
• PT Indonesia Comnets Plus yang bergerak di bidang usaha telekomunikasi;
• PT PLN Tarakan yang bergerak di bidang penyedia jasa operasi dan pemeliharaan transmisi, distribusi, pembangkitan dan kawasan industri;
• PT PLN Batubara yang bergerak di bidang usaha tambang batubara sebagai bahan utama dari PLTU;
• PT PLN Geothermal yang bergerak di bidang usaha penyediaan tenaga listrik terbarukan melalui kegiatan pengembangan dan pengoperasian pembangkit tenaga listrik panas bumi;
• PT Prima Layanan Nasional Enjinering yang bergerak di bidang konsultan teknik;
• Majapahit Holding BV yang bergerak di bidang keuangan dengan lokasi di Amsterdam, Belanda;
• PT Haleyora Power yang bergerak di bidang pengamanan layanan operasi dan pemeliharaan transmisi & distribusi tenaga listrik;
• PT Pelayaran Bahtera Adhiguna yang bergerak di bidang ekspedisi batubara.