Diskon Listrik untuk Pelanggan Rumah Tangga Sudah Bisa Diperoleh, Mulai Januari hingga Februari 2025

Kantor Pusat PLN/Foto: Dok.PLN
Pesan singkat melalui aplikasi perpesanan WhatApp dari teman yang berbagi kegembiraan nongol di ponsel. Ia bercerita kalau baru saja membeli token listrik. Ia dikagetkan karena tidak seperti biasanya jumlah kWh yang diperolehnya. Jumlah kWh yang diperolehnya dua kali lipat dari nilai yang dibelinya.
Apakah ini hadiah atau bonus tahun baru 2025? Tentu bukan.
Diskon listrik ini bagian dari kebijakan pemerintah untuk tahun 2025. Dalam keterangan resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada 19 Desember 2024 silam, pemerintah terus berupaya untuk dapat menjaga daya beli dan tingkat kesejahteraan masyarakat dengan menyiapkan paket insentif kebijakan di bidang perekonomian.
Salah satunya, diskon sebesar 50% untuk pelanggan dengan daya terpasang listrik hingga 2200 VA selama 2 bulan, yakni Januari hingga Februari 2025. Program ini menyasar 81,42 juta pelanggan yang mencakup konsumsi 9,1 Twh per bulan atau setara 35% total konsumsi listrik nasional.
PT PLN (Persero) menyampaikan bahwa pihaknya mendukung langkah pemerintah memberikan stimulus ekonomi bagi masyarakat dengan diskon 50% tarif listrik.
PLN menyampaikan pelanggan tidak perlu melakukan registrasi apapun. Program ini otomatis oleh sistem digital PLN.
Bagi pelanggan pasca bayar, diskon ini secara otomatis mengurangi pemakaian Januari yang dibayarkan pada rekening Februari 2025. Demikian juga pada bulan Februari yang dibayarkan pada bulan Maret 2025.
Bagi pelanggan prabayar, diskon diberikan secara langsung pada saat pembelian token pada bulan Januari dan Februari 2025.
Pelanggan yang mendapatkan diskon ini adalah pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1300 VA dan 2200 VA.