
Berhasil Produksi HRC, Krakatau Steel Siap Pasok untuk Otomotif

Pabrik Krakatau Steel/Dok. KS
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dengan beroperasinya Pabrik HSM 2 Krakatau Steel mampu memenuhi kebutuhan baja dalam negeri sehingga akan mewujudkan kemandirian industri baja nasional. Hal ini akan berkontribusi terhadap penghematan cadangan devisa negara mencapai Rp29 triliun.
KS menyebut melalui pabrik HSM 2 ini, kapasitas produksi HRC Krakatau Steel bertambah menjadi 3,9 juta ton per tahun sehingga dapat menekan impor HRC yang mencapai 0,9-1,9 juta ton per tahun, sedangkan kebutuhan baja HRC/Plate nasional mencapai 4,8-5,3 juta ton per tahun.
Pabrik baru ini sudah disiapkan untuk mengantisipasi peningkatan kapasitas produksi sampai dengan 4 juta ton per tahun sehingga dalam pengembangannya nanti investasi yang dibutuhkan lebih rendah dibandingkan dengan investasi pabrik kompetitor di dalam dan luar negeri.
Pabrik HSM 2 ini dibangun oleh konsorsium bersama SMS Group Jerman dan PT Krakatau Engineering.
Leave a reply
