
Cargill Buka Pabrik Pengolahan Jagung Basah, Inilah Pesan Menko Airlangga

Pembukaan pabrik pengolahan jagung basah Cargill di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur pada Kamis (08/09/2022)/Dok. Ekon
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Pemerintah mendorong investasi pada sektor industri makanan dan minuman dengan menerapkan standar tertinggi dalam pengelolaan limbah dan konservasi air, mengurangi konsumsi listrik dan air, serta memaksimalkan efektivitas pemurnian air limbah.
Ia mengatakan bahwa mengingat pentingnya sektor industri makanan dan minuman terhadap perekonomian nasional, pihaknya mengapresiasi manajemen Cargill yang telah merealisasikan pembangunan pabrik corn wet mill plant di Pasuruan, Jawa Timur senilai US$100 juta atau Rp1,3 triliun. Investasi tersebut diharapkan memperkaya daya saing industri makanan dan minuman serta mampu meningkatkan pengolahan pati dan pemanis di dalam negeri.
Ia mengatakan bahwa produk pati dan pemanis berbahan dasar jagung tersebut telah menjadi produk ekspor unggulan ke lebih dari 40 negara antara lain Jepang, Australia, Filipina, India, dan Mesir dengan nilai ekspor lebih dari US$150 juta per tahun. Pengembangan pabrik corn wet milling di Cargill sendiri telah mengadopsi dan menerapkan prinsip-prinsip industri 4.0. Proses otomasisasi dan sistem robotika juga telah dioptimalkan untuk diterapkan, terutama dalam proses produksi dan pengemasan.
“Pemerintah terus menjamin ketersediaan bahan baku dari pasar domestik maupun global agar investasi semacam ini terus berkembang dan dapat bersaing di pasar global,” kata Menko Airlangga.
Ia berharap Cargill dapat terus mendorong industri makanan dan minuman untuk kebutuhan masyarakat Indonesia.
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Musdhalifah Machmud menggarisbawahi bahwa kemitraan yang terjalin dengan baik antara Pemerintah dan pihak swasta menjadi penentu tumbuhnya industri. Untuk itu, Pemerintah mengapresiasi Cargill yang selalu menjalin komunikasi yang baik kepada Pemerintah dengan memberikan informasi terkini dan perkembangan terkait komoditas-komoditas pangan global.
“Saya sampaikan juga bahwa Pemerintah Pusat mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten. Saya yakin terbangunnya industri ini tidak terlepas dari dukungan yang besar dari Pemerintah Daerah,” kata Deputi Musdhalifah.
Leave a reply
