
Cerita PTPP Soal Kualitas Sirkuit Mandalika

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad (tengah)/Dok. PTPP
PT PP (Persero) Tbk atau PTPP membeberkan kualitas Sirkuit Mandalika yang akan digunakan acara World Super Bike (WSB) pada 19-21 November mendatang.
“PTPP sangat bangga sekali dapat menuntaskan pekerjaan pengaspalan jalan Sirkuit Mandalika dengan kualitas terbaik. Dalam pelaksanaan pengerjaan pengaspalan jalan tersebut, PTPP menerapkan inovasi dan teknologi terkini untuk memenuhi spesifikasi tinggi dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM),” kata Direktur Utama PTPP Novel Arsyad dalam siaran pers tertulis.
Dirut PTPP mengatakan berkat kualitas aspal yang dilakukan, jalan Sirkuit Mandalika diklaim dapat digunakan dengan kecepatan puncak hingga 310 kilometer per jam. Ia juga menegasakan tidak hanya dapat digunakan dengan kecepatan tinggi tapi Sirkuit Mandalika juga tetap memperhitungkan keamanan para pengguna lintasan dengan sangat baik.
“Jalan lintasan Sirkuit Mandalika termasuk aman dikarenakan memiliki safety area, seperti Run off Asphalt dan Run of Gravel yang luas,” ujar Novel.
PTPP menceritakan pembangunan lintasan utama Sirkuit Mandalika sepanjang 4,310 kilometer yang memiliki 17 tikungan tersebut dikerjakan oleh PTPP. Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh PTPP, antara lain Track Lane, Verge, Run off Asphalt, Run off Grass, Gravel Bed, Service Road, Drainage, Concrete Barrier, Tunnel, Race Control, Gantry, Medical Center, Spectator Fences, dan Observation Deck.
Sirkuit Mandalika memiliki area paddock yang dapat menampung sampai dengan 50 garasi. Selain itu, sirkuit tersebut memiliki kapasitasi tempat duduk sebanyak lebih dari 50.000 tempat duduk dan 138.000 area berdiri.
PTPP telah menerapkan inovasi dalam sistem pengaspalan, salah satunya menggunakan metode BIM untuk memenuhi spesifikasi khusus di pembangunan proyek Sirkuit Mandalika. PTPP dapat menyelesaikan pembangunan lintasan utama MotoGP di Sirkuit Mandalika dengan standar mutu dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) dengan kategori sirkuit kelas A untuk dapat digunakan dalam event grand prix.
Untuk menjaga mutu, PTPP menggunakan 2 Paver yang dikendalikan secara otomatis dengan berbasis automatic hydraulic controler dengan alat yang bernama MMGPS untuk mencapai Elevasi dan Super Elevasi rencana yang presisi. PTPP menggunakan 2 finisher agar tidak terjadi cold join sambungan memanjang.
PTPP menerapkan campuran aspal khusus untuk digunakan pada sirkuit balap, yaitu Stone Mastic Asphalt (SMA). Adapun keunggulan yang dimiliki oleh aspal SMA, salah satunya adalah daya cengkram dengan roda yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan manuver berkendara pada rider.
Proses pengerjaan aspal untuk jalan Sirkuit Mandalika yang berlokasi di Lombok Tengah itu telah berhasil dituntaskan 100% pada bulan Agustus 2021 lalu.
Leave a reply
