Freeport Indonesia Alokasikan Investasi US$20 Miliar Sampai 2041

0
664
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

PT Freeport Indonesia (PTFI) alokasikan investasi sebesar US$20 miliar untuk 20 tahun yang berakhir pada 2041. Apabila dalam rupiah, investasi tersebut setara dengan Rp280 triliun (kurs Rp14.000).

“Kita selama ini sudah investasi di Papua sebesar US$15 miliar atau Rp200 triliun. Ke depan akan investasi US$20 miliar dalam 20 tahun ke depan, jadi kira-kira US$1 miliar per tahun atau sekitar Rp14-15 triliun per tahun,” ucap Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas di The Tribrata, Jakarta, Jumat (17/01/2020).

Investasi tersebut, lanjutnya, akan berfokus pada pengembangan pertambangan bawah tanah. Biaya dari pengembangan pertambangan ini akan dibiayai oleh Freeport secara internal.

Melalui investasi ini, Tony mengharapkan Freeport dapat membawa dampak lebih bagi pertumbuhan ekonomi Papua. Apalagi kini 51% saham Freeport dimiliki Indonesia, dan dari 51% tersebut sebanyak 10% itu khusus dimiliki oleh Papua.

“Dari 51% ada 10% punya Papua, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, dan hasilnya bisa dimanfaatkan pembangunan Papua,” kata Tony.

Baca Juga :   Menko Airlangga Beberkan Progres Investasi Asing dan Pembangunan Infrastruktur

Tony menegaskan bahwa investasi yang sebesar itu masuk ke Papua setiap tahunnya akan membuat multiplier effect yang sangat besar.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics