
INKA Bisa Produksi 250 Kereta per Tahun Pasca Pembangunan Tahap 2 Workshop Banyuwangi Kelar

Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR pada Senin (27/03/2023)
PT INKA akan memproduksi 250 kereta per tahun setelah workshop yang tahap kedua selesai dibangun. Direktur Utama INKA, Eko Purwanto mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang dalam proses melengkapi fasilitas produksi di workshop INKA yang berada di Madiun. Adapun workshop yang berada di Banyuwangi akan dikonsentrasikan untuk mengerjakan electrical multiple unit yang rencanannya akan diproduksi tahun 2025.
“Kami akan produksi di tahun 2025 karena kenapa tahun ini 2023 sampai dengan 2024 kami fokus untuk melengkapi fasilitas kerja kami yang ada di Banyuwangi sehingga nanti mulai 2025 kami bisa memproduksi kereta yang elektrik,” kata Eko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR pada Senin (27/03/2023).
Saat ini, workshop Banyuwangi sudah masuk dalam tahapan pembangunan kedua meliputi pemenuhan mesin dan tools produksi, pemenuhan fasilitas dan utilitas, pemenuhan test track 1 km dan stabling area. Adapun untuk pembangunan ini membutuhkan anggaran sebesar Rp336 miliar dan direncanakan dapat berkapasitas 250 car.
“Nah ini rencana di tahun 2023 sampai 2025 kami rencanakan kapasitas menjadi 250 car per tahun dengan kami membutuhkan anggaran Rp336 miliar untuk investasi,” jelas Eko.
Workshop Banyuwangi ini nantinya dapat memproduksi kereta dengan carbody alumunium dan stainless steel untuk KRL, MRT, dan LRT.
Sebelumnya dalam tahapan pembangunan workshop Banyuwangi ini terbagi menjadi tiga tahapan, yang pertama pembangunan gedung workshop, transverser dan compressor, dan crane yang dimulai sejak 2018 sampai 2020. Tahapan kedua yang saat ini dilakukan hingga tahun 2025.
Tahapan ketiga akan dilakukan pada 2026 ke depan yang meliputi pengembangan kapasitas produksi meliputi gedung dan fasilitas pendukung, penambahan kapasitas test track km dan track ke lintas, dan pembangunan fasilitas umum seperti museum dan guest house.
Leave a reply
