
Kadin Perkirakan Ada Perputaran Uang Rp157 Triliun Selama Libur dan Cuti Lebaran

Ilustrasi suasana tol saat mudik lebaran/Dok. Jasa Marga
Perputaran uang sepanjang libur dan cuti lebaran diperkirakan mencapai Rp157 triliun. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang memprediksi perputaran uang selama libur dan cuti bersama Idulfitri 1445 Hijriah mencapai Rp157,3 triliun.
Sarman mengatakan jumlah perputaran uang tersebut dihitung dari jumlah perkiraan pemudik sebesar 193,6 juta orang yang disampaikan oleh Kementerian Perhubungan. Kenaikan jumlah pemudik akan berpengaruh terhadap meningkatnya perputaran uang di seluruh pelosok Tanah Air.
“Jika jumlah per keluarga dirata-ratakan 4 orang maka jumlah pemudik setara dengan 48,4 juta keluarga. Dengan asumsi setiap keluarga membawa uang rata rata Rp3.250.000 maka perputaran uang selama Ramadhan dan Idulfitri 1445 H tahun ini diperkirakan mencapai Rp157,3 triliun,” kata Sarman dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (30/04/2024).
Jumlah tersebut, kata Sarman, masih berpotensi naik kembali lantaran perputaran uang yang dihitung hanya mengalikan angka minimal atau moderat. Adapun perputaran uang tersebut, kata Sarman, akan terjadi di sektor ritel, fesyen, makanan, minuman, BBM, transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara.
Perputaran uang juga diprediksi terjadi di sektor pariwisata seperti, hotel, motel, vila, restoran, kafe, minimarket, warung/toko, destinasi wisata, UKM makanan khas daerah, suvenir, kain khas daerah, dan aneka produk unggulan lainnya.
Sarman menambahkan sebesar 62% perputaran uang akan menyebar di beberapa daerah yang menjadi tujuan utama mudik seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, banten, dan Jabodetabek. Kemudian sisanya akan menyebar di wilayah, Sumatera, Kalimantan, Bali/NTB, Sulawesi, NTT, Maluku, dan Papua.
“Dengan perputaran yang cukup besar tersebut dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga,” ucapnya.
Sarman mengatakan bahwa di tengah kondisi ekonomi global yang tidak pasti, momen Lebaran tahun ini diharapkan bisa berkontribusi terhadap geliat aktivitas perekonomian nasional. Di sisi lain, Sarman mengatakan perputaran uang juga mampu meningkatkan konsumsi rumah tangga, menggerakan perekonomian daerah, dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Harapan kita agar mudik tahun ini berjalan lancar,aman,meriah,penuh kenangan,para pemudik dapat berbelanja dan berwisata sambal menikmati aneka kuliner dan produk UMKM,” ucapnya.
Leave a reply
