Kementerian Keuangan Mendorong Percepatan Pembangunan dan Pertumbuhan Papua

0
848

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendukung percepatan pembangunan, kesejahteraan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik serta kesinambungan dan keberlanjutan pembangunan di wilayah Papua. Untuk mendukung kemajuan Papua, Kemenkeu mendorong percepatan melalui pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM Unggul, dan dukungan pengelolaan Dana Otonomi Khusus.

Menteri Keuangan (Menkeu) dalam kunjungan kerja ke Papua untuk melakukan ground breaking Pembangunan Rumah Susun Negara (Rusunara), sekaligus melakukan peresmian Gedung Keuangan Negara Jayapura mengungkapkan bahwa untuk mengoptimalkan kinerja pegawai dalam mendukung pembangunan Papua, Kemenkeu bersinergi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) membangun hunian bersama (Rusunara) bagi pegawai Kemenkeu yang bertugas di wilayah Papua.

Pembangunan gedung yang dilakukan oleh Kementerian PUPR untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi pegawai Kemenkeu sesuai ketentuan pembangunan rumah susun negara berdasarkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 01/PRT/M/2018 tentang Bantuan Pembangunan dan Pengelolaan Rumah Susun.

“Saya berharap dengan pembangunan Rusunara ini, para pegawai Kementerian Keuangan Jayapura menempati hunian yang layak saat bertugas di ujung negeri dan berkontribusi lebih kepada negara,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam siaran pers tertulis.

Baca Juga :   Kerja Sama dengan BTN, Pos Indonesia Gerakkan Ayo Menabung Lewat  e'BATARAPOS

Menkeu juga menyampaikan bahwa kesuksesan penyelenggaraan PON XX dan PEPARNAS Papua tidak terlepas dari dukungan APBN dalam penyediaan berbagai infrastruktur pendukung yang dapat memberikan manfaat sosial dan ekonomi kepada masyarakat Papua dan sekitarnya.

“Saya berharap ekonomi di Papua akan tumbuh lebih tinggi lagi karena Papua ini pada tahun 2021 pertumbuhan ekonominya jauh lebih tinggi dari nasional di atas 14% ini karena Papua di drive oleh komoditas. Dalam situasi ini nanti Papua akan menikmati selalin dana otsus nanti akan dapat dana bagi hasil apalagi kemarin kita sudah mendukung sepenuhnya penyelenggaraan PON yang sukses dan PEPARNAS,” kata Menkeu.

Menkeu juga mengharapkan ini menjadi momentum bagi Papua untuk terus membangun terutama sumber dayanya menjadi manusia-manusia yang hebat.

“Kita akan dukung sepenuhnya, kita berharap seluruh anggaran yang sudah dialokasikan dimanfaatkan untuk semaksimal mungkin menciptakan perbaikan bagi SDM dan kesejahteraan serta mendorong perekonomian untuk bangkit kembali,” katanya.

Sementara itu, perbaikan kebijakan Dana Otsus bertujuan untuk kemajuan dan peningkatan kesejahteraan bagi rakyat Papua dan orang asli Papua. Perubahan besaran Dana Otsus dari 2% menjadi 2,25% dari alokasi DAU diharapkan dapat memberikan manfaat secara optimal, adil, dan akuntabel bagi percepatan pembangunan Papua. Selain itu, dukungan Kemenkeu juga dilakukan terhadap perbaikan tata kelola baru dalam penggunaan Dana Otsus untuk perbaikan pengelolaan penggunaan Dana Otonomi Khusus menuju masyarakat Papua dan orang asli Papua yang lebih sejahtera.

Leave a reply

Iconomics