Kerja Sama dengan BTN, Pos Indonesia Gerakkan Ayo Menabung Lewat  e’BATARAPOS

PT Pos Indonesia (Persero) bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN untuk mendorong masyarakat terutama para pelajar untuk berinvestasi dengan menabung. Apalagi dulu dikenal pepatah yang menyebutkan rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya namun mulai dilupakan oleh anak-anak masa kini.

“Anak-anak kita hari ini lebih banyak disuguhi berbagai macam program yang dilakukan e-commerce dan digital sehingga menjadi suatu kebiasaan konsumtif. Belanja. Itu sebenarnya kurang baik bagi mereka,” kata Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi secara virtual, Rabu (30/6).

Karena situasi itu, kata Faizal, Pos Indonesia yang dekat dengan masyarakat berharap program  e’BATARAPOS kerja sama dengan BTN dapat meningkatkan lagi kesadaran anak-anak mulai dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat luas bisa mulai belajar berhemat lagi. belajar menabung untuk investasi di masa depan.

Layanan tabungan  e’BATARAPOS ini, kata Faizal, dipasarkan di 2.935 kantor pos dengan omzet sekitar Rp 2,3 triliun. Angka ini disebut tidak bergerak sejak 7 tahun lalu. Karena itu, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa menabung adalah hal yang penting terutama di masa pandemi Covid-19 ini.

“Di masa ekonomi sulit seperti saat ini sedang membutuh dana yang banyak sekali dari masyarakat untuk membantu membangkitkan perekonomian nasional. Itu sebabnya, Pos Indonesia menilai menggerakkan program menabung ini penting untuk dimulai,” ujar Faizal.

Dengan program gerakan menabung di e’BATARAPOS di seluruh kantor pos Indonesia, kata Faizal, tentu saja akan meningkatkan jumlah penabung baru dan jumlah yang terkumpul. Dengan demikian, akan memberi dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

“Agar gerakan ‘ayo menabung’ ini bisa sukses, saya minta kepada seluruh jajaran PT Pos Indonesia mulai dari pusat hingga ke kantor cabang untuk melakukan pemasaran secara aktif dan agresif kepada seluruh pelanggan potensial. Ini akan menaikkan jumlah rekening baru dan jumlah dana yang dikumpulkan sesuai dengan target yang ditetapkan,” katanya.