
Kinerja Keuangan BTN Kuartal I Melambung

Laporan kinerja BTN kuartal I than 2021/Dok. BTN
Adapun perolehan pendapatan bunga BBTN tersebut ditopang penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar Rp261,34 triliun per kuartal I tahun 2021. Penyaluran kredit dan pembiayaan tersebut tercatat naik 3,19% yoy dari Rp253,25 triliun per kuartal I tahun 2020. Adapun pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tersebut pun berada di atas penyaluran kredit perbankan nasional.
Laporan keuangan Bank BTN menunjukkan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi masih tercatat menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan kredit BTN. KPR subsidi BTN tercatat naik 9,04% yoy menjadi Rp122,96 triliun per kuartal I tahun 2021. KPR non-subsidi juga mulai menunjukkan peningkatan tipis di level 0,2% yoy menjadi Rp80,15 triliun pada akhir Maret 2021. Secara total, pertumbuhan kredit di segmen perumahan tumbuh sebesar 3,23% yoy menjadi Rp236,57 trilliun.
BTN mencatat kredit di segmen non-perumahan tercatat tumbuh 2,87% yoy menjadi Rp24,76 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang kenaikan di segmen kredit konsumer dan kredit korporasi yang tumbuh masing-masing sebesar 9,43% yoy dan 7,44% yoy.
Penyaluran kredit juga terus diiringi dengan perbaikan kualitas kredit. Per kuartal I/2021, BTN mencatatkan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) di posisi 1,94%. Posisi tersebut turun 44 basis poin (bps) dari 2,38% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Bank BTN juga tetap memupuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) menjadi sebesar 115,93% per Maret 2021 atau naik 1.027 bps.
Halaman BerikutnyaLeave a reply
