Kinerja Keuangan BTN Kuartal I Melambung

Direktur Wholesale Risk and Asset Management Elisabeth Novie Riswanti menegaskan perseroan memang sangat fokus untuk memperbaiki kualitas kredit guna menekan NPL. Ia mengatakan BTN terus berupaya memperbaiki kualitas kredit dengan mengoptimalkan penagihan, mempercepat penjualan aset, termasuk bekerja sama dengan perusahaan manajemen aset.

Direktur Distribution and Retail Funding Bank BTN mengungkapkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 33,01% yoy menjadi Rp294,91 triliun pada kuartal I. Kenaikan DPK tersebut juga terpantau melaju di atas rata-rata penghimpunan DPK perbankan nasional yang melaju di level 11% yoy per Januari 2021. Peningkatan DPK tersebut disumbang kenaikan penghimpunan giro, tabungan, dan deposito yang masing-masing tumbuh sebesar 33,91% yoy, 4,29% yoy, dan 41,44% yoy. Dengan kenaikan simpanan masyarakat tersebut, Loan to Deposit Ratio (LDR) BTN juga turun sebesar 2.561 bps ke level 88,62% di Maret 2021.

BTN mencatatkan kenaikan aset 21,92% yoy menjadi Rp375,73 triliun per kuartal I tahun 2021. Laju peningkatan aset tersebut juga berada di atas rata-rata peningkatan aset nasional sebesar 7% yoy per Januari 2021.