
Menteri Johnny Dorong Peran BBPPT Optimalkan Kandungan TKDN dan Konten Lokal

Menkominfo Johnny G Plate/Dok. Kominfo
Pemerintah melakukan pembangunan Balai Besar Pusat Pengujian Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi. Balai ini akan berperan memaksimalkan penggunaan komponen dalam negeri.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mendorong Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika memaksimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan sumberdaya lokal.
“Balai ini penting sekali untuk device gate. Walaupun kita sebagai konsumen teknologi TIK, tetapi kita harus memaksimalkan peran TKDN dan konten lokal dengan sebesar-besarnya. Dan salah satu alat ujinya terdapat di BBPPT,” kata Menkominfo Johnny dalam keterangan tertulis.
Menkominfo menyatakan agar BBPPT mengintegrasikan standar perangkat digital sesuai dengan acuan internasional.
Menteri Johnny mengingatkan agar belanja APBN selalu menggunakan produk dan hasil karya domestik. Dengan memaksimalkan pemanfaatan jaringan, produk dan tenaga ahli lokal untuk membangun ekonomi lingkungan sekitar.
“Berikanlah multiplier effect, berikanlah dampak bergandanya kepada UMKM, khususnya di lingkungan dimana proyek ini berada yaitu di Kota Depok baik di massa konstruksi maupun di massa operasi. Ini pesan khusus dari Bapak Presiden Joko Widodo untuk APBN ini kita maksimalkan dan utamakan untuk produk-produk karya anak bangsa sendiri,” kata Menkominfo.
Pembangunan Pusat Pengujian Telekomunikasi menggunakan dana APBN Tahun Anggaran 2022. Dengan menggunakan APBN itu, Menteri Johnny mengharapkan pembangunan BBPPT menggunakan dan memanfaatkan produk, tenaga ahli, serta jaringan lokal Indonesia secara maksimal.
Mengenai sumberdaya manusia, meski saat ini masih terjadi pandemi Covid-19, Menkominfo menegaskan arti penting pertukaran tenaga ahli dan pelatihan tenaga ahli di tingkat internasional dan global harus terus dilaksanakan. Menteri Johnny menyatakan BBPPT perlu melakukan rekrutmen tenaga baru dari kalangan milenial Indonesia yang ahli di bidangnya.
“Di saat sekarang ini Presiden Joko Widodo turut meminta para milenial di bidang digital yang hebat-hebat baik di tingkat upstream digital maupun downstream digital. Ini keahlian spesifik bukan keahlian yang umum, karenanya kita harus punya talent scouting untuk mencari di mana anak-anak milenial kita yang ahli-ahli ini berada, jangan sampai terjadi brain drain yang membuat tenaga-tenaga ahli kita justru berpindah dan bekerja di tempat atau negara yang lain,” jelasnya.
Selain itu, Menkominfo juga berharap kepada mitra kerja dalam hal ini PT PP (persero) menyelesaikan pembangunan yang tepat waktu sesuai tahun anggarannya. Menurutnya, Grand Opening atau pemanfaatan secara komersial dan luas untuk kepentingan publik, sehingga pembangunan balai ini kita dapat lakukan dan selesaikan di akhir kuartal pertama tahun 2023.
Leave a reply
