
OJK: Implementasi GRC Tingkatkan Daya Saing Sektor Jasa Keuangan

Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena/Dok. OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk mendorong penerapan governance (tata kelola), risk management (manajemen risiko) dan compliance (kepatuhan) atau GRC secara terintegrasi kepada Sektor Jasa Keuangan (SJK). Langkah ini untuk meningkatkan ketahanan, berdaya saing, adaptif, efisien dan berkontribusi optimal terhadap pembangunan ekonomi, serta mampu menyediakan produk dan layanan keuangan yang berorientasi pada konsumen.
“Kami percaya GRC Terintegrasi perlu diterapkan di Sektor Jasa Keuangan (SJK) Indonesia. Karena secara global, SJK menghadapi perkembangan ekonomi digital yang pesat seiring dengan perubahan perilaku konsumen, kebutuhan pembiayaan pembangunan nasional yang relatif besar, dan volatilitas yang tinggi di pasar keuangan global,” kata Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam keterangan resmi.
Sophia menyampaikan bahwa GRC sebagai suatu disiplin ilmu bertujuan untuk mengolaborasikan dan menyinkronkan informasi dan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi. Sebuah proses bisnis akan dipaksa untuk berubah dengan mempertimbangkan adanya kemajuan teknologi dan risiko global yang dihadapi. Seiring dengan meningkatnya perubahan dan kematangan organisasi tersebut, GRC menjadi lebih penting untuk diselaraskan pula dengan perubahan proses bisnis organisasi.
Jika GRC diterapkan dengan menggunakan teknologi secara efektif, akan memungkinkan para pengambil keputusan untuk memprediksi risiko dengan akurasi yang lebih besar, dan memanfaatkan peluang yang penting bagi perkembangan organisasi.
Dalam penerapan GRC di internal organisasi, OJK telah menerapkan metode Combined Assurance dalam kerangka 3 lines of defense. Di mana, metode tersebut mengoptimalkan cara untuk memastikan penerapan GRC di semua lini pertahanan. Pelaksanaan asurans terintegrasi di semua lini menggunakan risiko sebagai basisnya. Dengan demikian, penerapan GRC dapat dipantau dan dievaluasi secara berkesinambungan dan lebih efektif terhadap isu yang signifikan.
Leave a reply
