
OJK Jaga Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Melewati Krisis

Ketua DK OJK Wimboh Santoso dan Anggota DK OJK Heru Kristiana/Ist
Rapat Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (RDK OJK) menilai perekonomian global diperkirakan pulih lebih cepat. Hal tersebut terlihat dari akselerasi proses vaksinasi Covid-19 secara global dan membaiknya sektor manufaktur.
Begitu pula sektor jasa keuangan yang perlahan menunjukkan pertumbuhan yang membaik pada fase game changer vaksinasi Covid-19 ini. OJK terus berkomitmen menjaga sektor jasa keuangan agar tetap stabil dan terus berupaya mendorong upaya pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19 dengan senantiasa melakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak serta lembaga terkait.
RDK OJK pada pekan ini menilai bahwa berdasarkan data hingga Februari 2021, stabilitas sistem keuangan masih terjaga dan mampu mendorong proses pemulihan perekonomian yang sedang dilakukan pemerintah.
OJK menyebut Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar 1,8% mtd sampai dengan 19 Maret 2021. Hingga 23 Maret 2021, jumlah penawaran umum yang dilakukan di pasar modal mencapai 30 emiten, dengan total nilai penghimpunan dana mencapai Rp33,7 triliun. Dari jumlah penawaran umum tersebut, 7 di antaranya dilakukan oleh emiten baru. Dalam pipeline saat ini terdapat 66 emiten yang akan melakukan penawaran umum dengan total indikasi penawaran sebesar Rp25,33 triliun.
Halaman BerikutnyaLeave a reply
