Pemerintah Luncurkan Buku Saku Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Bagi Pengawas

0
39

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memfasilitasi Peluncuran Buku Pedoman Pengawasan Berbasis Risiko dan Video Edukasi tentang Perizinan Berusaha, Keamanan Produk dan Perlindungan Konsumen yang diperuntukkan khusus bagi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di bidang produk konsumen.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan bahwa Pemerintah terus mendorong reformasi struktural, yang sudah dimulai dengan reformasi regulasi melalui penerbitan Undang-Undang Cipta Kerja dan peraturan-peraturan pelaksanaannya.

“Setelah regulasinya kita reform, kita perlu practice-nya, kita perlu implementasinya, nah practice-nya inilah kita masuk ke OECD. Karena di situlah standar global untuk practice di semua sektor. Dan itu semua sejalan dengan apa yang kita kerjasamakan dengan British Embassy. Karena itu saya sangat mendukung dengan kerja sama ini. Kita tetap lanjutkan,” kata Sesmenko Susiwijono dalam keterangan resminya.

Dalam rangka mendukung implementasi pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, Pemerintah Indonesia meluncurkan Buku Saku Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko bagi pengawas dari Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/D). Buku ini adalah panduan bagaimana melakukan pengawasan perizinan berbasis risiko melalui inspeksi lapangan yang terintegrasi dan terkoordinasi terhadap pelaku usaha. Harapannya, pengawasan kepada pelaku usaha dilakukan secara bersama, sehingga pelaksanaannya dapat lebih efisien dan efektif, serta dapat memberikan pembinaan untuk membantu pelaku usaha tumbuh dan berkembang.

Baca Juga :   Lewat GCRG, Indonesia Miliki Posisi Strategis untuk Pangan dan Energi

Kegiatan ini sekaligus menandai peluncuran rangkaian video edukasi mengenai perizinan usaha, keamanan produk, perlindungan konsumen dan e-commerce. Hal ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Indonesia dalam memberikan edukasi kepada pelaku usaha khususnya UMK untuk dapat terus berkembang, naik kelas dan berdaya saing. Video edukasi yang diluncurkan hari ini adalah rangkaian video pendek yang ditargetkan bagi pelaku UMK dengan menggunakan konsep dan bahasa yang lebih mudah untuk dipahami, serta disebarkan melalui berbagai platform media sosial agar mudah untuk diakses oleh Pelaku UMK.

Sesmenko berharap peluncuran buku saku dan video edukasi ini dapat bermanfaat untuk mendorong pelaksanaan pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko serta bermanfaat besar untuk para pelaku UMK yang saat ini juga menjadi pilar yang paling penting dalam perekonomian nasional.

“Inggris Raya telah mendapatkan reputasi internasional sebagai tempat yang baik untuk mendirikan dan mengembangkan bisnis karena lingkungan regulasi yang stabil dan dapat diprediksi, produk yang kompetitif, pasar tenaga kerja, dan sektor keuangan yang dinamis. Regulasi sangat penting untuk berfungsinya ekonomi dan semua negara memerlukan lingkungan regulasi yang dapat diprediksi dan diterapkan secara konsisten sehingga bisnis memiliki keyakinan untuk berinvestasi dan berhasil,” kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey CVO OBE.

Baca Juga :   Program Prakerja Dilanjut, Pendaftaran Sudah Dibuka

Dominic Jermey mengatakan bahwa proyek reformasi regulasi Inggris-Indonesia ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha dan perusahaan untuk mencapai hasil yang lebih baik. Tahun ini merupakan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara Pemerintah Inggris dan Pemerintah Indonesia dan kesuksesan proyek ini dimungkinkan melalui kemitraan yang kuat. Selama lima tahun terakhir, Inggris-Indonesia telah bekerja sama secara erat untuk membantu membuka kunci potensi UMK, pendekatan modernisasi, meringankan beban regulasi, dan memangkas birokrasi. Pihak Kedutaan Besar Inggris sangat senang merayakan pencapaian luar biasa ini dengan mitra Indonesia.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics