
Pendapatan Naik 22,4%, Rugi Bersih GOTO Menyusut Menjadi Rp861,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Ilustrasi GoTo/Foto: Dok.GoTo
Kinerja keuangan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melanjutkan tren positif yang diraih selama tahun 2023 lalu. Pada tiga bulan pertama tahun 2024 ini, pendapatan GOTO tumbuh positif, diikuti dengan kerugian yang berkurang.
Mengutip laporan keuangan, GOTO membukukan pendapatan bersih sebesar Rp4,07 triliun pada kuartal pertama 2024, naik 22,4% dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp3,33 triliun.
Pendapatan dari imbalan jasa sebesar Rp1,58 triliun, turun 17,08% year on year (yoy) menjadi Rp1,58 triliun.
Tetapi pada saat yang sama, pendapatan dari jasa pengiriman naik signifikan sekitar 190% menjadi Rp1,38 triliun.
Pendapatan dari jasa pinjaman juga tumbuh signfikan sebesar 496% menjadi Rp284,67 miliar.
Pendapatan dari imbalan iklan turun 53,14% menjadi Rp263,56 miliar.
GOTO juga membukukan pendapatan dari imbalan jasa e-commerce sebesar Rp109,63 miliar, dari sebelumnya tidak ada pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara pendapatan lain-lain naik 35,2% menjadi Rp457,76 miliar.
Selama kuartal pertama 2024, GOTO berhasil menurunkan biaya dan beban sebesar 32% menjadi Rp5,02 triliun.
Dengan begitu, rugi usaha GOTO pun terpangkas dari Rp4,04 triliun pada kuartal petama 2023 menjadi Rp941,96 miliar pada kuartal pertama 2024 ini.
GOTO pun mencatat rugi diatribusikan kepada Pemilik entitas induk atau rugi bersih sebesar Rp861,9 miliar, menyusut dari Rp3,86 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Dalam keterangan pers, Patrick Walujo, Direktur Utama Grup GoTo mengatakan pada tahun lalu, GOTO telah meletakkan landasan yang kuat serta menentukan strategi pertumbuhan dengan memperluas basis pengguna, memperdalam wallet share pengguna ekosistem, menurunkan beban operasional, serta memperkuat kemitraan dengan TikTok.
“Pada kuartal pertama 2024, kami telah mempercepat pelaksanaan strategi tersebut serta kembali melakukan investasi pada produk-produk andalan, yang hasilnya mulai terlihat di bulan Maret dan April 2024. Seiring implementasi strategi tersebut, kami berharap dapat mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih cepat di tahun ini, dan di saat yang sama tetap berkomitmen kepada tujuan profitabilitas yang telah kami tetapkan,” ujarnya.
Leave a reply
