
Phapros Dukung Pemberantasan Stunting, Simak Langkah yang Ditempuhnya

Produksi yang dilakukan salah satu karyawan Phapros/Dok. Phapros
Iconomics - PT Phapros Tbk mengaku telah cukup lama berfokus dan berkomitmen untuk mendukung Pemerintah dalam penurunan angka stunting. Belum lama ini, Phapros berpartisipasi dalam program Pemerintah Provinsi Sulawesi yakni Gerakan Minum Tablet Tambah Darah (TTD) Serentak dengan Peserta Terbanyak se–Sulawesi Selatan.
Direktur Pemasaran Phapros Imelda Alini Pohan mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi program pemerintah dalam upaya pencegahan stunting. “Angka stunting memang terus menurun setiap tahunnya, tapi masyarakat harus tetap teredukasi dengan baik agar tidak ada lagi balita stunting di masa yang akan datang,” kata Imelda dalam keterangan resmi.
“Untuk mencapai target penurunan stunting di angka 14% pada 2024, tentu dibutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, di mana dalam hal ini, PT Phapros Tbk senantiasa mendukung berbagai program pengentasan stunting yang dilakukan oleh Pemerintah dengan menyediakan produk–produk terbaik di kelas terapi anemia diantaranya adalah Tablet Tambah Darah, Livron B Plex, Hemafort, dan Pehavral yang dapat mencegah bertambahnya kasus stunting,” kata Imelda.
Imelda juga mengatakan bahwa komitmen Phapros dalam pengentasan stunting ini dibuktikan dengan dilakukannya pengembangan beberapa produk terkait pemenuhan gizi buruk dan anemia secara terfokus, serta kerjasama dengan Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan baik di pusat maupun daerah, mitra BUMN, dan Pemerintah daerah di lebih dari 15 provinsi untuk bersama-sama melakukan edukasi dan upaya pencegahan stunting. Phapros akan terus mendukung beragam program yang sama di daerah – daerah lain di seluruh Indonesia.
Phapros menyatakan hingga Kuartal III tahun 2022, Phapros telah menyalurkan lebih dari 500 juta butir Tablet Tambah Darah (TTD) di seluruh Indonesia. Mewakili Manajemen PT Phapros Tbk, Imelda Alini Pohan sangat mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin dengan baik antara Phapros dengan pemangku kepentingan terkait selama ini, sehingga program pengentasan stunting di berbagai daerah bisa diwujudkan dengan baik.