Pos Indonesia Siapkan Lebih Dari 10.000 Armada untuk Sukseskan Pemilu 2024

PT Pos Indonesia (Persero) siap mendukung penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada tahun 2024 mendatang. Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan lebih dari 10 ribu armada logistik, serta kerja sama multimoda dengan BUMN maupun swasta.

“Lebih dari 10 ribu armada ini ada berbagai macam, terutama yang darat. Jadi ada mulai dari motor blindvan, truk engkel, wingbox dan seterusnya, lebih dari 10 ribu ini yang milik Pos sendiri. Kemudian ada kerjasama multimoda dengan BUMN maupun BUMS atau swasta yang lain karena sangat kompleks ada daratan, ada laut, ada udara,” kata Faizal dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR pada Selasa (11/07/2023).

Selain itu, terdapat lebih dari satu juta rute domestik yang disiapkan untuk pemilu, dan untuk pemilih di luar negeri sudah ada lebih dari 200 negara tujuan di dunia yang merupakan jaringan dari Pos Indonesia dan merupakan anggota dari Universal Postal Union.

Pos Indonesia juga telah memiliki 4.500 titik kantor pos yang tersebar di seluruh kecamatan-kecamatan yang ada. Adapun titik kantor pos tersebut dapat dimanfaatkan sebagai gudang utama atau transit, pusat distribusi, tempat pelipatan surat suara.

Dari sisi sumber daya manusia (SDM), Faizal mengungkapkan bahwa SDM yang dimiliki cukup karena pihaknya tak mengerahkan SDM dari internal saja.

“Sumber daya Pos kita sudah cukup karena nanti tidak kita kerjakan sendiri semua, jadi Pos Indonesia sudah berpengalaman ketika tahun 2022 menyalurkan Bansos kepada 21 juta keluarga, juga tidak hanya karyawan pos, karyawan keluarga mitra, bahkan melibatkan teman-teman mahasiswa untuk semuanya itu kita kerahkan,” ungkapnya.

Kesiapan dari segi teknologi, pihaknya pun telah mengintegrasikan sistem Pos Indonesia dengan sistem Bawaslu yang disebut SILOG KPU.

“Jadi kita sudah integrasi dengan SILOG KPU dan sudah menyiapkan dashboard real time yang hari ini sedang diuji coba, agar nanti barang itu ditransportasi pakai apa, kemudian sampai dimana, semua itu nanti transparan bisa kelihatan,” lanjutnya.