Revitalisasi Halte, Transjakarta Integrasikan Halte Jatinegara 2 dengan Stasiun Jatinegara

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) meresmikan Halte Jatinegara 2 yang terintegrasi langsung dengan Stasiun Jatinegara pada Rabu (04/01/2023). Peresmian Halte Jatinegara 2 ini merupakan salah satu upaya untuk mengintegrasikan dan mensinergikan moda-moda transportasi yang ada.

Peresmian dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Direktur Utama Transjakarta, Walikota Jakarta Timur, dan Kepala Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek.

Direktur Utama Transjakarta, M Yana Aditya menjelaskan bahwa halte ini merupakan halte yang pertama diresmikan setelah dilakukannya revitalisasi.

“Transjakarta sepanjang tahun 2022 melakukan revitalisasi atas 46 halte dan 4 diantaranya adalah halte terintegrasi dengan PT Kerata Api Indonesia. Dan inilah halte terintergrasi pertama yang kita resmikan, selanjutnya nanti yang akan menyusul Cawang Cikoko, Juanda, dan Matraman,” kata Yana pada acara peresmian integrasi Halte Transjakarta Jatinegara 2.

Yana menjelaskan bahwa halte ini terdiri dari dua lantai. Lantai satu seluas 300 meter persegi berukuran 75×4 meter, dan lantai dua seluas 372 meter berukuran 60×6 meter, panjang keseluruhan 123 meter yang membujur dari Barat ke Timur.

Sebelum revitalisasi, halte ini dapat menampung maksimal 164 orang di jam normal dan bisa menampung hingga 328 orang pada peak hours.

“Setelah dibangun kembali dan direvitalisasi daya tampungnya meningkat untuk jam normal jadi 600an pada waktu peak hours 1.200 orang kami harapkan ini bisa juga berkontribuai untuk menata kawasan Jatinegara,” imbuhnya.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo juga berharap dengan peresmian halte Transjakarta yang terintegrasi ini dapat meningkatkan animo masyarakat untuk bertransportasi massal.