Stimulus Pemerintah Bikin Fondasi Kuat sehingga Bisnis Masih Tetap Jalan

0
527

Berbagai insentif dan dana stimulus yang digelontorkan pemerintah di masa pandemi Covid-19 dinilai membuat fondasi perekonomian cukup baik. Itu sebabnya, likuiditas keuangan sangat besar di pasar, walau di satu sisi diperkirakan loan at risk (LAR) atau indikator risiko kredit mencapai 28% hingga 30%.

“Ternyata data yang disampaikan regulator sampai dengan Mei 2021 hanya 14%. Ini berarti dari satu segi ada sesuatu yang lebih baik artinya LAR nasabah-nasabah yang bermasalah, yang meminta restrukturisasi itu jauh lebih sedikit daripada yang diperkirakan semula,” kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (6/7).

Jahja mengatakan, berdasarkan kajian BCA – tidak termasuk angka sebelum PPKM Darurat – indeks transaksi bisnis itu meningkat. Indeks tersebut menggambarkan penarikan dan setoran dana masyarakat di BCA yang berkaitan dengan bisnis naik.

Titik terendah indeks transaksi bisnis itu, kata Jahja, terjadi pada Maret 2020, setelah itu berangsur mulai naik. Selanjutnya ada sedikit gejolak pada Agustus 2020 dan seterusnya trennya terus naik. Dengan kata lain, dari seluruh perputaran bisnis kecenderungannya terus meningkat.

Baca Juga :   APPBI: Kelola Mal dengan Cara Pandang Baru agar Bertahan di Masa Pandemi

Setelah dicoba dilacak berdasarkan Google Map, kata Jahja, mobilisasi masyarakat itu umumnya di retail dan rekreasi termasuk yang bepergian ke mal. Kemudian, ada aktivitas masyarakat yang pergi ke kantor dan jauh lebih sedikit ketimbang yang aktivitas retail dan rekreasi.

“Sedangkan, pergerakan transportasi umum juga relatif kecil. Tapi, secara keseluruhan aktivitas bisnis itu. Ada satu catatan dari situasi ini bahwa bisa jadi peningkatan bisnis karena melalui daring tanpa mobilitas tiap-tiap individu. Kalau transportasi iya tapi tidak bisa dibedakan apakah itu umum atau individu,” kata Jahja.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics