2021 Jadi Tahun Penting untuk Pelaksanaan Standar Open API Pembayaran

Untuk menavigasi peran sistem pembayaran Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 (BSPI) yang merupakan arah kebijakan sistem pembayaran BI. Dari 5 inisiatif BSPI 2025 itu, 2 di antaranya untuk mendorong transformasi digital perbankan dan terpenting keterhubungan antara bank dan teknologi finansial (fintech).

“Keterhubungan itu melalui inisiatif open banking. Ini akan diwujudkan dalam suatu standarisasi Application Programming Interfaces (API) pembayaran,” kata Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (6/4).

Doni mengatakan, standar open API pembayaran akan meliputi standar data teknis keamanan, tata kelola dan implementasinya merupakan tahapan penting untuk mempercepat open banking di era pembayaran. Dan tentu saja perlu memastikan keselarasan kondisi lapangan tanding/usaha yang adil, interkoneksi dan inter-kapabilitas antara penyelenggara API dalam ekosistem API pembayaran.

Dalam pengembangan standar open API ini, kata Doni, BI akan mendorong pertama efisiensi, keamanan, keandalan; kedua inovasi dan daya saing melalui inter-link bank dengan fintech untuk mendukung inklusi keuangan; ketiga mitigasi risiko shadow banking melalui penerapan dan standar yang setara dalam layanan open API pembayaran melalui bank dan fintech.

“Kami mengapresiasi working group nasional yang diketuai oleh Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) akan adanya sinergi luar biasa dengan BI dalam menyusun pedoman teknis standar open API pembayaran. Di 2021 ini menjadi tahun penting implementasi standar open API,” kata Doni.