Agar Tidak Diretas, Menkominfo Sarankan Ini kepada PSE Privat, Apa Saja?

0
437
Reporter: Rommy Yudhistira

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mendorong penyelenggara sistem elektronik privat meningkatkan sistem keamanan datanya. Tujuannya untuk mengantisipasi tindakan peretasan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Memastikan teknologinya, terus diperbarui, ditingkatkan, memastikan tata kelola, dan sistem manajemen, terus diperbaiki dengan melibatkan tenaga-tenaga yang ahli, memastikan sumber daya manusia, teknologi digital, dan enkripsi itu betul-betul kuat dan memadai,” kata Johnny dalam keterangan resminya di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (14/9).

Para penyelenggara sistem elektronik, kata Johnny, perlu terus mengawasi dan menjalin komunikasi dengan pemerintah untuk membantu jika terjadi dugaan-dugaan peretasan. Dengan membuka komunikasi bersama pemerintah, para penyelenggara sistem elektronik lingkup privat juga akan mendapatkan masukan, sehingga dapat menjaga ruang digital yang mampu memberikan perlindungan bagi masyarakat.

“Bisa menjaga sistem elektronik dengan baik dan dapat melaksanakan kewajibannya untuk memberikan perlindungan terhadap data pribadi masyarakat yang ada pada sistem elektroniknya masing-masing,” ujar Johnny.

Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengatakan, Satgas Perlindungan Data yang baru dibentuk akan lebih berhati-hati dalam menangani persoalan perlindungan data yang ada saat ini.

Baca Juga :   Transformasi Digital Semakin Massif, Insider Indonesia akan Agresif di Tahun 2022

Menurut Mahfud, Satgas Perlindungan Data bekerja atas dasar 2 hal. Pertama, membangun sistem yang lebih canggih sehingga dapat memberikan perlindungan dalam ruang digital. Kedua, dalam beberapa waktu ke depan pemerintah bersama DPR akan segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Data Pribadi (PDP) menjadi UU PDP.

“Itu memang juga memuat arahan agar ada satu tim yang bekerja untuk keamanan siber. Untuk masyarakat Indonesia yang data-data sifatnya rahasia sampai sekarang belum ada, sampai detik ini. Tapi kita akan menjadikan ini sebagai peluang kita, sebagai pengingat kepada kita semua untuk sama-sama berhati-hati,” kata Mahfud.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics