
Garuda Indonesia Berharap Bisa Angkut 100 Ribu Jemaah Haji Tahun 2023

Ilustrasi Garuda Indonesia/Dok. Garuda Indonesia
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra berharap mulai tahun 2023, penyelenggaraan ibadah haji kembali bisa dilakukan dengan normal. Pada tahun 2022 ini, ibadah haji sudah mulai dilakukan tetapi dengan jumlah yang masih terbatas.
Irfan mengatakan tahun 2022 ini, total jemaah haji yang diangkut oleh Garuda Indonesia mencapai 50 ribu jemaah.
“Insyaallah tahun 2023 kita bisa membawa sesuai dengan kesepakatan pemerintah Indonesia nanti dengan pemerintah Arab, kembali ke kondisi normal yaitu 100% atau di kisaran 100 ribuan dari total 200 ribu jemaah di tahun 2023,” ujar Irfan dalam paparan publik, Selasa (27/12).
Mengutip laporan keuangan Perusahaan, pendapatan Garuda Indonesia dari penerbangan jemaah haji pada tahun 2022 ini mencapai US$70,31 juta, atau sekitar 5% dari total pendapatan hingga September 2022 yang mencapai US$1,50 miliar.
Sebagai perbandingan pada masa prapandemi, pendapatan Garuda Indonesia dari penerbangan haji pada tahun 2019 mencapai US$234,26 juta atau 5,12% dari total pendapatan Garuda sepanjang tahun 2019 yang mencapai US$4,57 miliar.
Leave a reply
