
Harga Minyak Global Kembali Turun

Serangan ke fasilitas ladang minyak Arab Saudi/USA Today
Harga minyak mentah dunia kembali mengalami penurunan di tengah kekhawatiran menurunnya pasokan minyak global. Pasalnya, separuh produksi Arab Saudi terpangkas lantaran serangan drone terhadap dua kilang minyak Aramco dua pekan lalu.
Minyak mentah brent turun 40 sen tinggal US$ 64,37 per barel. Sedangkan minyak west texas intermediate (WTI) berada di posisi US$ 58,31 per barel atau turun 33 sen. Sisi permintaan dan pasokan kembali normal. Itu lantaran pertumbuhan manufaktur di Eropa dan Jepang mengalami kelesuan.
Karena itu pula, kata analis pasa senior CMC Markets berbasis Sydney, Michael McCarthy tekanan terhadap harga minyak brent lebih banyak ketimbang WTI. Meski mengalami penurunan, harga minyak dinilai relatif tinggi untuk tahun ini terutama setelah serangan terhadap dua kilang minyak Arab Saudi pada 14 September lalu.
Merujuk kepada laporan Reuters pada Selasa (24/9), Arab Saudi telah mampu memulihkan 75% hasil produksi minyak mentahnya yang sempat terpangkas 50% selama dua pekan. Diperkirakan jumlah produksi minyak mentah Arab Saudi akan kembali normal pada pekan depan.
Sementara itu, Wall Street Journal melaporkan perbaikan atau pemulihan dua kilang minyak Arab Saudi itu bisa memakan waktu berbulan-bulan. Bahkan bisa lebih lama dari yang diperkirakan.
Amerika Serikat (AS) meningkatkan ekspor minyaknya untuk mengganti pasokan Arab Saudi. Merujuk kepada survei pendahuluan Reuters pada Senin (23/9), stok minyak mentah AS mengalami penurunan pekan lalu. Tujuh analis yang disurvei memperkirakan penurunan stok minyak mentah AS mencapai 800 ribu per barel dalam sepekan hingga 20 September 2019.
Leave a reply
