HSBC Berencana PHK 10 Ribu Karyawan

Berencana menerapkan kebijakan efisiensi, HSBC kemungkinan akan memangkas 10 ribu karyawannya dalam waktu dekat ini. Rencana tersebut dikabarkan bagian dari penghematan dan terutama ditujukan kepada mereka yang memiliki upah relatif tinggi.

Pelaksana tugas CEO HSBC Noel Quinn sebagaimana dikutip Financial Times pada Minggu (6/10) mengatakan, rencana penghematan dan pemecatan karyawan itu bersamaan dengan dirilisnya kinerja perusahaan untuk kuartal (3 bulanan) ketiga tahun ini. Kebijakan ini muncul setelah korporasi mengumumkan pengunduran diri John Flint.

Setelah itu, Quinn kemudian ditunjuk menjadi CEO sementara HSBC pada Agustus lalu. Dia kemudian mengumumkan tentang kebutuhan perubahan di top manajemen untuk mengatasi tantang global. Pengunduran diri Flint disebut juga berkaitan dengan rencana penghematan dan pemecatan karyawan itu.

Flint disebut berbeda pendapat dengan Komisaris Utama HSBC Mark Tucker bagaimana cara menyelesaikan masalah penghematan ini. Rencana pemecatan karyawan dilaporkan akan mulai merumahkan sekitar 4.000 orang pada tahun ini. Juga lantaran prospek bisnis yang suram karena kena imbas perang dagang AS dan Tiongkok, ketidakpastin global seperti Brexit dan juga krisis politik di Hong Kong.

HSBC menolak mengomentari laporan Financial Times itu. Juga menolak berkomentar apakah gelombang pemecatan itu akan sampai ke unit HSBC di Singapura. Sebelumnya, Mark Tucker menyebutkan, unit Singapura merupakan 1 dari 8 pasar strategis yang diproyeksikan HSBC di masa mendatang.