
Investasi Pabrik Baru Senilai US$220 Juta, Nestle Indonesia Rencanakan Pengoperasian Tahun 2023

Upacara peletakan batu pertama yang dihadiri secara virtual oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan dan dihadiri oleh Menteri Investasi Republik Indonesia Bahlil Lahadalia, Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Presiden Direktur Nestlé Indonesia, Ganesan Ampalavanar/Dok. Nestle
Nestlé Indonesia telah mulai bangun pabrik baru Nestlé Bandaraya di Batang, Jawa Tengah. Pabrik baru ini yang akan memproduksi produk susu cair Bear Brand dan minuman siap konsumsi Milo dan Nescafe.
Pabrik baru Nestlé Bandaraya yang terletak di kawasan industri Batang Industrial Park akan siap berproduksi komersial pada 2023 dan memastikan standar operasional tertinggi yang ramah lingkungan.
Hadirnya pabrik baru ini juga diklaim akan menciptakan pengembangan peternakan sapi perahbagi komunitas. Saat peletakan batu pertama pada 19 Mei lalu, Nestlé Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Batang, yang bertujuan mengembangkan kemitraan dengan calon peternak sapi perah dan kelompok peternak untuk mengembangkan peternakan sapi perah dan bahan baku susu segar untuk pabrik baru tersebut.
“Meskipun terjadi pandemi Covid-19, kami optimistis melihat peluang pertumbuhan yang ada di Indonesia, dan keputusan kami melakukan investasi pabrik baru dan perluasan kapasitas pabrik kami yang ada, merupakan bukti komitmen jangka panjang kami untuk berinvestasi di Indonesia, dengan fokus untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja, menggunakan sebanyak mungkin bahan baku lokal, dan menghasilkan produk makanan dan minuman berkualitas dan bergizi yang aman dan lezat bagi konsumen kami, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia,” kata Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar dalam siaran pers tertulis.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah mengapresiasi keputusan Nestlé Indonesia untuk menginvestasikan US$220 juta untuk pembangunan pabrik baru Bandaraya. Sebelumnya, investasi sejumlah US$100 juta telah dilakukan Nestlé Indonesia di 2019 untuk perluasan kapasitas tiga pabrik Nestlé yang telah diselesaikan pada 2020.
Leave a reply
