
KCIC Bangun 13 Terowongan untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri berada di terowongan satu lintasan Kereta Cepat Jakarta Bandung, Selasa (18/5)/Foto: FB Presiden Joko Widodo
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membangun 13 terowongan untuk lintasan Kereta Cepat Jakarta Bandung. Ditargetkan ke-13 terowongan (tunnel) ini sudah selesai dibangun pada akhir tahun 2021 ini.
“Per minggu ini sudah 8 terowongan yang tembus dan targetnya di akhir tahun semua terowongan selesai. Jadi target menuju masa operasi di akhir tahun depan,” ujar Allan Tandiono, Direktur Manajemen Proyek KCIC saat menerima kunjungan Presiden Joko Widodo di terowongan satu di Halim, Jakarta Timur, Selasa (18/5).
Allan mengatakan terowongan satu di Halim yang memiliki panjang 1,8 km merupakan satu-satunya terowongan yang menggunakan TBM (Tunnel Boring Machine) sama seperti MRT Jakarta. TBM digunakan karena terowongan ini melintasi tol Jakarta-Cikampek untuk menjaga kondisi tanah agar tidak bergerak. Namun, berbeda dengan TBM di MRT Jakarta, TBM terwongan satu ini memiliki ukuran dobel yaitu 13,19 meter dan diklaim sebagai terbesar yang pernah beroperasi di Indonesia.
Pada kesempatan konferesi pers usai meninjau terowongan satu ini, Presiden mengatakan perkembangan pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 73%.
“Saya melihat progres sampai hari ini, tadi dilaporkan kepada saya telah selesai 73% dan nanti tahun depan awal sudah masuk ke persiapan untuk operasi dan diharapkan nanti di akhir tahun 2022, Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah bisa diujicobakan. Dan tentu saja setelah ujicoba langsung masuk ke operasional,” ujar Presiden yang didampingi sejumlah menteri dan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia.
Leave a reply
