
Kementan Akan Benahi Berbagai Aspek untuk Tingkatkan Produksi dan Kesejahteraan Petani

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi/Foto: Dok.Bapanas
Kementerian Pertanian (Kementan) akan membenahi berbagai aspek yang bisa meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani di Indonesia. Salah satu dari pembenahan itu dengan berkoordinasi dengan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog).
Pelaksana Tugas (Plt) Mentan Arief Prasetyo Adi menuturkan, sektor pertanian memiliki potensi besar untuk meningkatnya daya saing baik di tingkat hilirisasi maupun jumlah produksi. Di sisi lain, industri pertanian dinilai sebagai sektor yang memiliki potensi besar.
Kemudian, kata Arief, pihaknya sedang menyiapkan cadangan pangan pemerintah (CPP) yang akan melibatkan BUMN pangan seperti Id Food. “Satu persatu kita akan beresi ya, kemudian Bulog juga sama teman-teman di Bulog harus melakukan penyerapan dalam negeri, tetapi kalau produksinya belum tinggi Bulog jangan masuk dulu,” kata Arief dalam keterangan resminya, Senin (9/10).
Dari sisi produksi, kata Arief, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat produksi di dalam negeri saat ini. Semisal, fenomena cuaca ekstrem El Nino yang terjadi, dan ancaman hama yang harus dikendalikan.
“Saya sampaikan kalau ada produksi di salah satu daerah rendah itu bukan hanya kegagalan satu institusi saja, tetapi juga bisa karena climate change, bisa karena air, bisa karena hama dan gangguan lainnya,” ujar Arief.
Selain berkoordinasi dengan Bulog, kata Arief, Kementan akan menggandeng Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempersingkat proses produksi. “Agar tali koordinasinya itu bisa lebih dipersingkat untuk kita sama-sama mengelola termasuk diantaranya tadi ketersediaan produksi dan juga harga beras yang ini masih terus meningkat,” ujar Arief.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah berupaya menyiapkan pasokan beras yang lebih besar agar bisa disalurkan ke pasar. Upaya itu dilakukan agar harga beras di pasar bisa diturunkan.
“Harus kita atasi dengan menggerojokkan sebanyak-banyaknya, memasok sebanyak-banyaknya ke pasar, agar harga bisa turun,” kata Jokowi.
Leave a reply
