Pertamina Fokuskan 3 Hal untuk Menurunkan Emisi Karbon

0
237
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Pemerintah tengah mendorong penurunan emisi karbon di Indonesia. Dukungan dari semua pihak, khususnya korporasi sangat penting untuk mencapai emisi karbon nol persen.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengatakan bahwa dalam upaya melakukan penurunan emisi karbon terdapat tiga scope yang harus digarap. Pertama, setidaknya ada dua yang dilakukan, melakukan peremajaan dari kilang-kilang sehingga lebih efisien penggunaan energi dan merubah gas buang yang selama ini memberikan kontribusi karbon emisi kemudian kembali diproses menjadi energi.

“Jadi itu kita convert kembali menjadi energi sehingga tidak ada emisi yang terbuang ke udara,” ucap Nicke usai acara Fordigi Goes to Campus ITB pada Senin (22/05/2023).

Kedua adalah menambah bauran energy dari renewable energy sehingga Pertamina membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di hulu, kilang, dan di SPBU. Menurutnya, untuk dua scope ini saja, mampu menurunkan 31% emisi karbon.

Ketiga, Nicke sebut terkait bagaiman menurunkan emisi dari final product dengan menghadirkan energi-energi hijau seperti bio energy, bio diesel atau sustainability efficient fuel yang sangat berdampak dalam menurunkan karbon emisi.

Baca Juga :   Bank Mandiri: Transformasi Digital Akan Tingkatkan Pendapatan Non-Bunga

“Dampaknya besar sekali kita bisa berhasil dari biodiesel yang 35% itu kita bisa menurunkan, di tahun 2022 saja untuk yang B30 itu menurunkan 28 juta karbon emisi kita turunkan dan bisa menghemat neraca perdagangan kita itu Rp122 triliun jadi angka yang sangat besar,” jelasnya.

Selain itu, dalam scope tiga ini juga terkait mobil listrik yang saat ini piihaknya tengah bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain untuk membangun EV battery ekosistem.

“Karena bagi Pertamina, bagi BUMN, bagi negara ini yang paling penting membangun bisnis adalah membangun ekosistem kita harus menguasai dari hulu sampai hilir agar memberikan dampak kepada perekonomian,” lanjutnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics