Presdir JNE: Meneruskan Perjuangan Para Pahlawan dengan Membangun Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Hari pahlawan yang dirayakan setiap 10 November dapat dimaknai secara beragam sesuai dengan konteksi kekinian. Bagi Muhammad Feriadi, Presiden Direktur PT Jalur Nugraha Ekakuri (JNE), membangun kesejahteraan masyarakat dan membangun kedaulatan ekonomi Indonesia adalah bagian dari perjuangan untuk meneruskan perjuangan para pahlawan yang dulu telah berjuang memerdekakan Indonesia dari kolonialisme.

Menurut Feriadi, perjuangan generasi sekarang sebagai bagian kontribusi untuk bangsa dan negara dilakukan sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki.

“Bagaimana JNE berjuang? Sesuai dengan kemampuan yang JNE miliki. Hari ini JNE bisa membuka begitu banyak lapangan pekerjaan, bisa menghidupkan berbagai eksositem, kemudian bisa menjalin kerja sama dengan mitra-mitra yang memang dalam kategori UKM, yang tujuan akhirnya adalah bagaimana kita bisa mensejahterakan bangsa kita sendiri, bagaimana kita bisa membangun kedaulatan ekonomi sendiri. Ini yang penting, kedaulatan ekonomi kita, jangan sampai ini kemudian dirampas oleh asing,” ujar Feriadi dalam acara Ngopi Bareng Bela Negara ‘Pahlawan Zaman Now’, Rabu (10/11).

Feriadi mengatakan sebagai negara yang besar, baik dari populasi maupun geografinya, Indonesia memiliki kekuatan untuk menjadi negara yang unggul.

“Tidak ada yang lebih kenal budaya atau kultur atau kebiasaan-kebiasaan masyarakat di Indonesia kecuali kita sendiri. Bermodalkan ini semua, yuk kita bersama-sama, kita bangkit, kita bangun agar Indonesia menjadi negara yang kuat, negara yang besar dan negara yang ditakuti oleh dunia lain,” ujarnya.

JNE yang berdiri 26 November 1990 saat ini memiliki lebih dari 50 ribu karyawan dan tersebar di 8.000 titik di seluruh Indonesia. Feriadi mengatakan JNE memiliki visi menjadi perusahaan logistik terdepan di negeri sendiri yang memiliki daya saing global. Misi JNE adalah memberikan pelayanan terbaik secara konsisten kepada pelanggan.

“Kita lihat sekarang dunia sudah berubah, dunia sekarang dengan teknologi yang begitu berkembang tentunya dibutuhkan semangat yang sama, semangat untuk menjaga ekonomi kita. Jangan hanya Indonesia ini menjadi target. Indonesia ini harus bangkit. Dan JNE dengan semangat memberi, berbagi dan menyantuni, kita ingin membangun ekosistem baru. Kita ingin UKM-UKM yang ada di daerah juga bisa tumbuh, bisa berkembang, sehingga mereka punya kesempatan untuk bisa maju dan produknya itu go global. Jangan hanya produk itu dikonsumi oleh orang Indonesia tetapi bayangkan kalau orang yang tinggal di luar negeri bisa makan empek-empek, bisa makan makanan khas Indonesia. Ini luar biasa sekali. Semangat inilah yang mau kita bawah from Indonesia to the world,” ujarnya.