Produk Chandra Asri Siap Jadi Bahan Baku Masker Bedah dan Baju Pelindung Diri

0
712
Reporter: Petrus Dabu

Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini menyebabkan kebutuhan alat pelindung diri dan masker bedah semakin besar terutama untuk memenuhi kebutuhan para tenaga medis yang menjadi garda depan dalam penanganan virus corona dan penyakit Covid-19 di Indonesia.

Chandra Asri memiliki jenis bahan baku non woven Polypropylene (PP) berkode HS35NW yang dapat diaplikasikan menjadi alat pelindung medis yaitu masker bedah dan baju pelindung diri. Khusus untuk masker bedah yang memiliki tiga lapisan, bahan baku non woven ini diaplikasikan untuk lapisan pertama dan ketiga. Untuk baju pelindung diri, bahan baku PP non woven ini merupakan bahan baku utama.

“Kami telah memperkenalkan jenis barang ini untuk market Indonesia beberapa tahun belakangan dalam beberapa aplikasi seperti untuk bahan tas guna ulang spunbond, kebutuhan bahan pakaian non woven seperti baju pelindung diri dan masker bedah,” ujar Erwin Ciputra, Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemical dalam siaran pers, Selasa (28/4).

“Dengan tingginya kebutuhan akan baju pelindung diri dan masker bedah saat ini, kami berkomitmen untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan baku dalam negeri tetap tercukupi dan secara konsisten meningkatkan kapasitas produksi untuk produk tersebut sesuai kebutuhan. Selain itu, kami juga tingkatkan kapasitas untuk penuhi pasar ekspor,” tambah Erwin.

Baca Juga :   Awal Mei PT Inocycle Technology Group Tbk Mulai Produksi Masker dengan Kapasitas 4 Juta pcs per Bulan

Sesuai dengan pedoman dari Restriction of Hazardous Substances Directive (RoHS) yang menjadi haluan utama negara-negara di dunia, bahan baku PP non woven in adalah bahan baku yang aman untuk digunakan dalam temperatur suhu kamar, tidak beracun serta tidak bersifat karsinogenik. Produk milik Chandra Asri ini pun telah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Sertifikat Halal.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics