
Sejak Beroperasi, RSPJ Terima Pasien Covid-19 Kondisi Berat dari Wisma Atlet

Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga/The Iconomics
Setelah beroperasi menjadi rumah sakit khusus menangani pasien Covid-19, Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) telah menerima pasien kondisi berat pindahan dari Wisma Atlet. Sebab, rumah sakit ini sejak awal memang dimaksudkan untuk menampung pasien Covid-19 dengan kondisi berat.
“Jadi (pasien) yang kondisi agak berat di RS Wisma Atlet dipindahkan ke RSPJ,” kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat telekonferensi di Jakarta, Rabu (15/4).
Arya menuturkan, pasien dengan gejala ringan akan tetap dirawat di Wisma Atlet. Dengan penerapan sistem demikina, pelayanan rumah sakit ini jauh lebih baik dibanding saat awal pademi merebak di Indonesia.
Ketika awal pertama pandemic Covid-19 meluas di Indonesia, menurut Arya, semua pasien baik itu ringan dan berat dirawat inap di rumah sakit sehingga menyebabkan antrean kepada pasien yang kondisinya memburuk. Saat ini, antrean pasien sudah tidak ada lagi karena pasien gejala ringan dialihkan ke Wisma Atlet.
“Begitu pengalaman kami menanganinya,” kata Arya menambahkan.
Arya mengatakan, pemerintah membagi 3 kategori pasien Covid-19. Pasien gejala ringan diminta isolasi mandiri. Pasien dengan kondisi sedang dirujuk ke RS Wisma Atlet. Terakhir pasien dengan kondisi berat yang memerlukan ICU diberikan perawatan di rumah sakit rujukan, termasuk RSPJ.
Model demikian, kata Arya, diharapkan juga diterapkan di daerah-daerah. RSPJ juga dilengkapi laboratorium swab dengan alat deteksi dini virus corona jenis polymerase chain reaction (PCR). RSPJ juga sedang mengembangkan sebuah aplikasi yang memungkinkan masyarakat untuk mengajukan tes swab secara drive-through.
“Aplikasi untuk bisa tes swab pakai drive-through. Jadi nanti masyarakat akan mendapatkan informasi mengenai jam dan lokasi tes yang disiapkan RSPJ,” kata Arya.
Arya mengakui, hanya RSPJ saja yang telah dilengkapi laboratorium dengan alat tes PCR. Tetapi, Kementerian BUMN sedang memproses agar dalam 2 pekan ini, rumah sakit yang berada di daerah pun akan dilengkapi dengan peralatan tes PCR.
Leave a reply
