
Startup Operasional Restoran ESB Peroleh Pendanaan Rp110 Miliar

Foto (kiri ke kanan) : Direktur ESB Andrew Tiang (CFO), Gunawan (CEO), Setiadi (CTO), Dwi Prawira (CRO) & Eka Prasetya (COO)/Dok. ESB
Platform sistem operasional restoran ESB memperoleh putaran pendanaan Seri A+ senilai US$7,6 juta atau senilai Rp110 miliar. Pendanaan tersebut dipimpin oleh Alpha JWC Ventures. BEENEXT, Vulcan Capital, AC Ventures, dan Skystar Capital juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini.
ESB adalah penyedia software sistem operasional bisnis kuliner all-in-one yang menghubungkan front-end, back-end, konsumen, dan mitra rantai pasokan untuk restoran.
Sejak didirikan pada tahun 2014, misi ESB adalah membantu bisnis F&B untuk meningkatkan keuntungan dengan menggunakan teknologi guna memperbaiki hasil penjualan dan efisiensi operasional.
Menurut para pendiri ESB yaitu Gunawan Woen, Eka Prasetya, Setiadi Prawiryo Moeljadi, dan Dwi Prawira, ESB telah mengidentifikasi beberapa masalah terdahulu di industri ini dan menciptakan solusi unique-cloud-based-technology.
Perusahaan ini lahir dari kesulitan-kesulitan yang dihadapi para pendiri dalam menjalankan bisnis F&B, terutama dalam menggunakan banyak software dalam operasional bisnis mereka.
Awalnya, ESB memulai usaha dengan menciptakan solusi cloud Perencanaan Sumberdaya Perusahaan (ERP) yang dapat disesuaikan untuk mengganti sistem hardware-based yang tradisional dan kurang terjangkau. ESB kemudian memperluas produknya dengan sistem operasional restoran all-in-one yang mencakup sistem Point-of-Sale (POS) dan teknologi Mobile Ordering (ESB Order).
Dengan pendekatan all-in-one, para pendiri ESB bercita-cita untuk memudahkan dan memperpendek proses operasional, terutama bagi pengusaha bisnis F&B yang memiliki banyak cabang dan yang berhubungan langsung dengan konsumen. ESB bercita-cita untuk mengikuti kesuksesan Toast di Amerika Serikat yang baru-baru ini sukses dalam Initial Public Offering (IPO).
ESB telah melayani lebih dari 500 merek F&B, termasuk group besar seperti MAP Boga Adiperkasa, Boga Group, Ismaya Group, Sour Sally Group, dan Marugame Udon, dalam memproses lebih dari 40 juta pesanan setiap tahun.
Melalui pendanaan baru ini, ESB akan semakin memperluas penawaran mereka termasuk dengan fitur upselling, peningkatan intelegensi bisnis (BI), solusi pengiriman, solusi pembiayaan, sistem finansial, dan sistem informasi sumber daya manusia (HRIS) agar menjadi penyedia sistem operasional bisnis end-to-end di industri F&B yang lebih besar lagi.
Pada awal tahun 2021, ESB juga telah menerima total pendanaan sebesar US$3 juta dari BEENEXT, AC Ventures, Skystar Capital, dan Selera Kapital.
Leave a reply
