Bersama Phillip Futures, ICDX Edukasi Masyarakat Tentang Transaksi Multilateral

0
84

Kunci pengembangan perdagangan berjangka komoditi adalah edukasi dan literasi yang baik kepada masyarakat, demikian disampaikan Nursalam, Direktur Utama Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI).

Karena begitu pentingnya edukasi dan literasi, Nursalam mengatakan, “kami jalankan berkelanjutan.”

Sebagai bagian dari upaya untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai perdagangan berjangka komoditi, ICDX menggelar seminar Prediksi dan Taktik Trading 2024, di Jakarta pada 7 Maret 2024.

Kegiatan bersama Phillip Futures ini merupakan bagian dari upaya strategis ICDX sebagai Self-Regulatory Organization (SRO) di ekosistem perdagangan berjangka komoditi, khususnya dalam memberikan edukasi kepada Masyarakat tentang transaksi multilateral.

“Transaksi multilateral atau transaksi yang dilakukan di dalam bursa adalah roh dari perdagangan berjangka komoditi. Dan kami sebagai Bursa tentunya memiliki tugas untuk melakukan sosialisasi, edukasi serta literasi kepada Masyarakat terhadap manfaat transaksi multilateral,” ujar Nursalam dalam keterangan pers, Jumat, 8 Maret.

Nursalam mengatakan, seminar bersama Phillip Futures ini merupakan bagian dari upaya strategis ICDX untuk terus mensosialisasikan transaksi multilateral. Diharapkan sosialisasi yang berkelanjutan ini bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait manfaat dari transaksi multilateral.

Baca Juga :   15 Tahun Bursa Komoditi & Derivatif Indonesia atau ICDX, Apa Saja Rencana ke Depan?

“Pada akhirnya, harapan kami upaya strategis ini akan meningkatkan transaksi di bursa. Untuk pelaksanaannya, kami memiliki ICDX Academy yang memiliki peran untuk menjalankan kegiatan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Anang Eko Wicaksono, Head of ICDX Academy menambahkan, kegiatan edukasi dan literasi ini menjadi program berkelanjutan dari ICDX Academy.

Dalam pelaksanaannya, kata Anang, “kami mengajak semua pemangku kepentingan di perdagangan berjangka komoditi, termasuk diantaranya adalah anggota bursa.”

“Harapan kami, forum ini bisa dimanfaatkan pada anggota bursa untuk secara bersama-sama melakukan edukasi kepada Masyarakat terkait transaksi multilateral di bursa,” ujar Anang.

Sistem Perdagangan multilateral di perdagangan berjangka komoditi merupakan perdagangan dimana banyak penjual bertemu banyak pembeli dan tidak saling mengenal (many to many). Transaksi multilateral atau transaksi yang terjadi di bursa ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana untuk lindung nilai (hedging), referensi harga serta manajemen risiko.

Terkait transaksi multilateral, Saat ini, di ICDX terdapat beberapa produk yang diperdagangkan, yaitu Agricultural (CPO dan Olein), Crude Oil, Currency, serta Gold. Salah satu upaya ICDX yang saat ini tengah berjalan adalah dengan menjalankan produk multilateral GOFX, yang merupakan produk multilateral yang terdiri dari Gold, Crude Oil dan Forex.

Baca Juga :   Perkuat Citra Aset Kripto, Para Anggota Aspakrindo Simulasikan Pelaporan Transaksi

Transaksi multilateral di ICDX pada periode Januari – Februari 2024 tercatat sebanyak 158.666 lot dengan Notional Value sebesar Rp 18.221 Triliun. Dalam periode Januari – Februari 2024 tersebut, kontrak Gold mendominasi dengan total transaksi sebanyak 105.401 lot, disusul dengan kontrak Currency dengan transaksi sebanyak 47.352 lot dan kontrak Crude Oil sebanyak 4.450 lot.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics