Demi Efektivitas dan Efisiensi, 2 BUMN Ini MoU dengan Microsoft

0
726
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) jajaki kerja sama dengan Microsoft dalam upaya mendorong transformasi digital dan pemberdayaan teknologi. Penjajakan kerja sama itu dimulai dengan membuat nota kesepahaman (MoU) dengan Microsoft.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, MoU itu sesuai dengan salah satu dari 5 prioritas Kementerian BUMN. “Saya berharap kolaborasi ini dapat menjadi langkah awal BUMN untuk menciptakan nilai lebih, mendukung transparansi data dengan menggunakan teknologi strategis dan efisiensi,” kata Erick dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (9/4).

Erick menuturkan, jumlah perusahaan milik negara mencapai 800 perusahaan, termasuk anak perusahaan. Karena itu, cara mengelola jumlah perusahaan milik negara itu sudah tak bisa lagi dengan cara tradisional karena bisa terdisrupsi.

Itu sebabnya, kata Erick, pihaknya memutuskan membangun kemitraan dengan Microsoft untuk membantu BUMN dalam mengembangkan dan mengoptimalkan teknologi terkini seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT) dan High Performance Computing (HPC).

Bersama PLN, Microsoft akan membantu mengembangkan teknologi Smart Metering, Smart Grid Management, Smart Supply Chain, Big Data Analytics dan Executive Dashboard sehingga PLN bisa lebih efektif dan efisien.

Baca Juga :   Pertahankan Porsi Kepemilikan, Bank Mandiri Setor Modal Rp255,38 Miliar ke Bank Mantap

Sedangkan dengan Pertamina, Microsoft akan membantu dalam kerja sama untuk efisiensi biaya pengadaan dan procurement, untuk mencari sumur-sumur strategis dan juga pengembangan program filantropis, seperti proyek Al for Earth yang fokus pada keberlanjutan dan dampak perubahan iklim.

Selain itu, Microsoft juga akan memberikan program pembelajaran kepada PLN dan Pertamina mengenai teknologi digital dan eksplorasi implementasi guna pengembangan sumber daya manusia.

Erick mengharapkan kolaborasi ini akan membantu BUMN untuk mengembangkan modernisasi infrastrukturnya seperti pembangunan pusat data via cloud, arsitektur ulang aplikasi, dan penilaian aset data. “Terima kasih Microsoft atas aktualisasi kolaborasi ini,” kata Erick.

Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas operasional BUMN, menghasilkan pendapatan yang lebih besar, efisiensi biaya tinggi, meningkatkan integritas data dari hulu ke hilir, serta membawa konsolidasi data yang lebih baik. “Hal ini akan membuat Pertamina dan PLN menjadi perusahaan yang lebih kompetitif dan lebih kuat juga,” kata Erick.

Penandatangan MoU itu, kata Erick, mencakup 4 tujuan. Pertama, peningkatan kemampuan digitalisasi untuk BUMN. Kedua, meningkatkan kesinambungan bisnis BUMN. Ketiga, BUMN sebagai innovation hub dan terakhir BUMN sebagai tempat pemasaran global (ekosistem mitra).

Leave a reply

Iconomics