Indesso MoU dengan BRIN untuk Optimalkan Hasil Produksi Bahan Baku Fungsional

0
1065
Reporter: Kristian Ginting

PT Indesso Aroma menandatangani kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional (PR BBO-OT) soal Penelitian dan Pengujian Khasiat dan Keamanan serta Standarisasi Ingredien Fungsional untuk Bahan Baku Herbal, Nutrasetikal, dan Kosmetik.

Kepala Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional (PR BBO-OT), BRIN Yuli Widyastuti mengatakan, perjanjian kerja sama ini menunjukkan mutual commitment antara kedua belah pihak untuk mengoptimalkan hasil produksi bahan baku fungsional Indonesia serta memberikan nilai tambah produk agar dapat bersaing di pasar ekspor. Juga sebagai salah satu langkah strategis baik bagi Indesso maupun BRIN.

“Riset-riset hulu yang bersifat dasar tidak mungkin dilakukan industri karena investasi yang diperlukan sangat besar. Di sisi lain, para periset juga membutuhkan kegiatan utilisasi untuk bisa ditangkap dan dimanfaatkan industri agar hasil risetnya dapat ditransfer menjadi nilai-nilai ekonomi yang bisa memberdayakan masyarakat luas. Jadi bukan lagi hilirisasi, melainkan hulunisasi,” tutur Yuli dalam keterangan resminya, Rabu (21/12).

Baca Juga :   Anggota DPR Ini Minta Indonesia Contoh Pemilu Kamboja tanpa Hujat dan Fitnah

Yuli menambahkan, kolaborasi serupa dapat membantu menjawab tantangan global sehingga dapat meningkatkan nilai tambah untuk mengatasi impor bahan baku obat dan obat tradisional maupun untuk meningkatkan ekspor produk lokal ke pasar internasional.

Sementara itu, Vice President Research dan Development Indesso, Leo Seno Broto mengatakan, kolaborasi kedua lembaga ini merupakan sebuah langkah nyata dan strategis khususnya Indesso dalam mengembangkan produk dengan klaim active ingredient yang terstandar dari Indonesia.

“Melalui kerja sama ini, kami berharap mendapatkan gambaran studi yang komprehensif untuk menunjang pengembangan produk kami. Selain itu, kolaborasi Indesso dan BRIN merupakan bukti sinergi dan komitmen Indesso serta BRIN mengurangi kebergantungan terhadap produk impor untuk kategori bahan functional product,” kata Leo.

Penandatanganan tersebut berlangsung di Gedung R&D Center Indesso di Cileungsi pada 20 Desember 2022. Yuli Widyastuti Kepala PR BBO-OT mewakili institusi BRIN dan Leo Seno Broto mewakili Indesso menandatangani perjanjian kerja sama tersebut.

Untuk diketahui, Indesso mengawali bisnisnya sebagai penyuling minyak daun cengkeh sederhana di Baturraden pada 1968. Seiring berjalannya waktu, hingga kini Indesso telah bertransformasi menjadi pemimpin pasar Asia Tenggara dalam bidang Flavor & Fragrance Ingredients serta Food & Wellness Solutions Provider dengan cakupan produk yang sangat luas seperti Essential Oils, Aromatherapy, Botanical Extracts, dan Savory Ingredients.

Leave a reply

Iconomics