Jasa Marga Berikan Potongan Tarif Tol 20% di Periode Arus mudik dan Balik Idulfitri 1446 Hijriah

PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama anak usaha di jalan Tol Trans Jawa, memberikan potongan tarif tol sebesar 20% pada periode arus mudik dan balik Idulfitri 1446 Hijriah/2025. Program itu akan diberlakukan di jalan Tol Jakarta-Cikampek & Jalan Layang MBZ, Tol Palimanan-Kanci, Tol Batang-Semarang,dan Tol Semarang seksi ABC.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, potongan tarif akan berlaku bagi para pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus. Potongan tarif 20% diterapkan selama 8 hari dalam 2 periode yakni 4 hari pada ruas mudik atau 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB untuk pengguna jalan dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung.

Selanjutnya, kata Lisye, 4 hari arus balik untuk pengguna jalan yang melakukan perjalanan GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama. Besaran potongan tarif 20% pada ruas tol Jasa Marga Group dan non-Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang) berlaku pada tanggal 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB-26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB, untuk tarif tol berdasarkan golongan kendaraan yakni, kendaraan golongan I semula Rp 440 ribu menjadi Rp 352 ribu potongan tarif sebesar Rp 88 ribu.

Kendaraan golongan II dan III, lanjut Lisye, semula Rp 679.500 menjadi Rp 543.600, potongan tarif Rp 135.900. Kendaraan golongan IV dan V semula Rp 894.500 menjadi Rp 715.600, potongan tarif sebesar Rp 178.900. Besaran potongan tarif tol 20% yang dikenakan hanya pada ruas tol Jasa Marga Group berlaku pada tanggal 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB-28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB, yaitu kendaraan golongan I semula Rp 440 ribu menjadi Rp 408.500, potongan tarif sebesar Rp 31.500.

Kendaraan golongan II dan III, kata Lisye, semula Rp 679.500 menjadi Rp 632.300, potongan tarif Rp 47.200. Kendaraan golongan IV dan V semula Rp 894.500 menjadi Rp 830.500, potongan tarif Rp 64.000.

“Inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi langsung melalui pemberian potongan tarif, tetapi juga berperan strategis dalam mengurangi potensi kepadatan di jalan Tol Trans Jawa dengan mendistribusikan arus kendaraan secara lebih merata,” kata Lisye dalam keterangan resminya pada Minggu (16/3).

Jasa Marga, kata Lisye, mengimbau pengguna jalan untuk mengatur kembali waktu perjalanan dengan menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.