
Kenaikan Penjualan Lippo Karawaci dan 3 Hal Pendukung Sektor Properti

Tangkapan layar YouTube, CEO Lippo Karawaci John Riady/Iconomics
PT Lippo Karawaci, Tbk mengaku optimistis tren sektor porperti akan semakin baik di masa-masa mendatang. Itu ditunjukkan dengan pertumbuhan sektor properti dalam setahun terakhir.
CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan, sektor properti memang mengalami kelesuan dalam 8 tahun terakhir. Puncak pertumbuhan sektor ini terjadi pada 2012.
“Sangat syukur dalam setahun terakhir pergerakan sektor properti semakin kuat dan positif. Saya pikir setidaknya ada 3 hal yang mendukung pertumbuhan ini,” kata John dalam sebuah webinar, Rabu (25/11).
Hal pertama, kata John, pertumbuhan ini karena sentimen positif dari Undang Undang (UU) Cipta Kerja. Perkembangan ini menjadi penting dan menjadi pendorong bagi industri properti.
Kedua, kata John, pertumbuhan sektor porperti dipengaruhi oleh demografi Indonesia. Seperti negara berkembang lainnya, ketika produk domestik bruto (PDB) per kapita mencapai US$ 2.500 hingga US$ 3.000, maka saat itu penduduknya memiliki kapasitas untuk membeli rumah.
“Sekarang di DKI Jakarta, misalnya, tingkat kepemilikan rumah itu hanya 48%. Ini jauh jika dibandingkan dengan negara berkembang lainnya seperti Malaysia, Tiongkok, dan India,” kata John.
Karena itu, kata John, dalam 10 tahun ke depan akan muncul tren yang sangat besar, satu gelombang peningkatan kepemilikan rumah. Tren besar itu akan menjadi pendorong dalam siklus sektor properti 8 tahun hingga 10 tahun ke depan.
Hal ketiga yang mendukung pertumbuhan sektor properti, kata John, dukungan dari bank-bank untuk kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) sangat baik. Akan tetapi, jumlah kredit rumah dibandingkan dengan PDB Indonesia baru hanya 5%.
“Jadi masih sangat rendah. Ini menjadi potensi sangat baik bagi perbankan dan properti. Kelas menengah ke bawah sekitar 80% umumnya menggunakan KPR atau KPA dan dukungan bank sangat penting untuk itu,” kata John.
Ketiga hal tersebut, kata John, akan menjadi pendorong sangat baik untuk industri properti untuk 8 tahun hingga 10 tahun mendatang. Dan itu dialami langsung Lippo Karawaci karena pada Kuartal III/2020, penjualannya naik 3 kali lipat secara tahunan.
“Ini merupakan indikator pertumbuhan ekonomi yang sudah mulai membaik dan diharapkan tahun depan akan lebih baik lagi,” katanya.
Leave a reply
