
Manulife Indonesia Syariah Tunjuk Wakil Presiden ke-13 Ma’ruf Amin Jadi Ketua Dewan Pengawas

Tangkapan layar, Wakil Presiden Ma'ruf Amin/Iconomics
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Syariah (Manulife Syariah Indonesia) menunjuk Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah. Dengan penunjukan itu, Manulife Syariah Indonesia menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola syariah, dan memastikan kepatuhan penuh terhadap prinsip keuangan Islam.
Presiden Direktur Manulife Syariah indonesia Fauzi Arfan mengatakan, bergabungnya Ma’ruf yang merupakan Wakil Presiden ke-13 itu, menjadi momen penting bagi Manulife dalam memperkokoh posisi sebagai pelaku industri asuransi syariah. Sebagai tokoh terkemuka, Ma’ruf Amin dinilai berpengalaman luas dalam membentuk ekosistem keuangan syariah di Indonesia.
Pengalaman Ma’ruf Amin ketika menjabat Ketua Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI), kata Fauzi, dinilai menjadi bekal penting untuk menghadirkan solusi keuangan yang tidak hanya patuh pada prinsip syariah, tetapi juga memberikan manfaat bagi nasabah.
“Dengan pengalaman dan visi beliau, kami semakin percaya diri untuk menghadirkan inovasi berbasis syariah yang tidak hanya memenuhi kepatuhan regulasi, tetapi juga memberikan ketenangan dan kepastian bagi masyarakat yang mencari perlindungan finansial sesuai prinsip Islam,” kata Fauzi dalam keterangan resminya pada Rabu (7/5).
Sementara itu, Wakil Presiden Direktur and Deputy CEO Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Novita Rumngangun menambahkan, pertumbuhan asuransi syariah menjadi bagian penting dari strategi besar perusahaan untuk memperluas akses, perlindungan keuangan, dan kesehatan.
“Penunjukan Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah Manulife Syariah Indonesia menegaskan komitmen kami dalam menghadirkan solusi keuangan berkelanjutan yang selaras dengan regulasi serta mencerminkan kepercayaan dan nilai-nilai masyarakat,” ujar Novita.
Sedangkan Ketua Dewan Pengawas Syariah Manulife Syariah Indonesia Ma’ruf Amin mengatakan, industri asuransi syariah berpotensi besar memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. Kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah menjadi landasan utama mengambil keputusan, dan mendorong pertumbuhan industri asuransi syariah di Indonesia.
“Saya berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh produk dan layanan tidak hanya mematuhi prinsip keuangan Islam, tetapi juga menjadi solusi perlindungan yang transparan dan terpercaya,” kata Ma’ruf.
Leave a reply
