AFPI Terus Gencarkan Kampanye Program Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Masyarakat agar Tak Terjebak Pinjol Ilegal

0
35
Reporter: Rommy Yudhistira

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) terus menggencarkan dan mengkampanyekan program literasi dan inklusi keuangan pada 2025. Buktinya AFPI telah merancang sejumlah rencana kegiatan untuk berbagai elemen masyarakat, mulai dari UMKM, komunitas, akademisi, hingga media massa.

Ketua Umum AFPI Entjik S. Djafar mengatakan, pihaknya sebagai organisasi telah terlibat di dalam 541 forum dan kegiatan strategis untuk mendorong literasi, dan edukasi keuangan masyarakat sepanjang 2024. “Literasi dan edukasi merupakan kunci untuk membantu masyarakat tidak terjebak oleh platform ilegal yang merugikan dan membantu pemerintah memperluas literasi dan inklusi keuangan nasional,” kata Entjik dalam keterangan resminya pada Rabu (7/5).

Sejalan dengan pelaksanaan program, kata Entjik, anggota AFPI pun mendorong penggunaan teknologi untuk memperluas akses keuangan. Walau dengan memanfaatkan sarana digital, anggota AFPI tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, dan mengutamakan perlindungan konsumen.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kata Entjik, jumlah peminjam telah mencapai 146,5 juta tau tumbuh 20% secara tahunan (yoy) per Januari 2025. Masih pada periode yang sama, industri pinjaman daring telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 27,86 triliun, dengan outstanding Rp 78,5 triliun.

Baca Juga :   Lenovo Donasikan Komputer dan Laptop ke Sekolah Jakarta Serta Tangerang Senilai Rp 1,5 M

Pertumbuhan itu, kata Entjik, diikuti dengan perbaikan tingkat risiko kredit macet agregat (TWP90) di platform pinjaman daring. TWP90 berhasil diturunkan ke level 2,52%, per Januari 2025, dari sebelumnya 2,60% pada Desember 2024.

Selanjutnya, kata Entjik, kehadiran panduan kode etik kecerdasan buatan (AI) yang dikeluarkan OJK mampu memandu industri peer to peer (P2P) lending dalam memanfaatkan AI secara etis dan berpihak pada konsumen. “AFPI percaya pemanfaatan AI yang optimal berperan penting dalam pengembangan inovasi layanan P2P lending,” ujarnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics