Peran Penting CFO dan 3 Hal yang Perlu Dilakukan Dalam Merespons Disrupsi

0
621

Chief financial officer (CFO) pada masa sekarang memiliki peran yang penting dalam rang menyeimbangkan berbagai kepentingan dalam bisnis terutama di perbankan. Pentingnya peran CFO itu, semisal dalam hal menyeimbangkan kepentingan return dan investment, aset dan kewajiban, menyeimbangkan kepentingan jangka pendek dan panjang serta menyeimbangkan profit dan keberlanjutan bisnis di masa depan.

“Terutama dalam konteks pada masa pandemi Covid-19, peran CFO menjadi penting untuk menjaga keberlanjutan bisnis sebuah perusahaan. Soalnya, dampak Covid-19 sangat terasa terhadap semua bisnis,” kata CFO PT Bank Tabungan Negara atau BTN (Persero) Tbk Nixon L.P Napitupulu dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (10/12).

Nixon menuturkan, sebelum pandemi, disrupsi sudah terjadi dalam beberapa dekade sebelumnya dengan mentransformasi seluruh bidang bisnis yang telah eksis dan akan terus berlanjut di periode mendatang. Pada 2020, disrupsi semakin cepat lagi dan teknologi menjadi penyebab semua perubahan itu.

Menurut Nixon, disrupsi digital membawa dampak terhadap bisnis perbankan baik dari sisi funding, lending dan transaksi perbankan dengan menawarkan nilai yang lebih melekat kepada kebutuhan pelanggan. Dari sisi makro, perilaku pelanggan juga berubah yang umumnya menggunakan alikasi digital.

Baca Juga :   Terminal 1 dan 2 Bandara Soetta Beroperasi Terbatas Per 1 April

“Transaksi digital dan transaksi di cabang secara manual berubah banyak. Kenaikan transaksi mobile mencapai sekitar 40% dalam setahun. Jumlah transaksi di cabang secara manual turun jauh artinya ada perubahan perilaku pelanggan,” kata Nixon.

Dalam merespons disrupsi ini, kata Nixon, perbankan harus merangkul nilai inti transformasi, inovasi dan adaptasi agar perusahaan bisa menjaga kesinambungan bisnis. Soal adaptasi, misalnya, perbankan harus tanggap dan mampu menciptakan peluang sehingga bisa mewujudkan perusahaan yang tangkas terhadap disrupsi serta dinamika finansial dengan menjadi mitra bagi pemangku kepentingan.

Kemudian, kata Nixon, perbankan juga perlu berinovasi dengan melakukan perbaikan kualitas proses dan hasil. Dengan demikian, mampu menciptakan nilai tambah yang fokus pada peningkatan kualitas aset dan perbaikan postur keuangan untuk mencapai efisiensi serta keberlanjutan.

“Yang lainnya perbankan perlu bertransformasi agar mampu menangkap peluang dan tantangan dalam menetapkan strategi utama serta menata kembali langkah inisiatif,” kata Nixon.

Leave a reply

Iconomics