
PTBA: PLTS Tol Bali-Mandara Pangkas Emisi 359 Ton CO2

Groundbreaking PLTS di Gerbang Tol (GT) Ngurah Rai Jalan Tol Bali Mandara
PT Bukit Asam Tbk mengklaim Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Jalan Tol Bali-Mandara berhasil memangkas emisi sebanyak 358,4 ton CO2 ekuivalen (tCO2e) dalam 9 bulan sejak September 2022 hingga Juni 2023. Produksi listrik dari pembangkit tenaga surya ini mencapai 453.667,2 kilowatt-hour (kWh).
Direktur Pengembangan Usaha PTBA, Rafli Yandra mengatakan sinergi dengan Jasa Marga dalam pengembangan PLTS ini merupakan wujud konkret dukungan dalam upaya pengurangan emisi karbon global.
“PLTS Tol Bali-Mandara telah beroperasi dengan sangat baik sehingga menghasilkan manfaat positif bagi iklim bisnis energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia, berupa pemanfaatan energi bersih yang telah sukses diaplikasikan pada skala komersial. Serta tentunya turut mendukung Presidensi G20 Indonesia pada November 2022 lalu, yang salah satunya berfokus pada isu transisi energi,” kata Rafli Yandra dalam keterangan resminya.
Ia mengatakan pihaknya terus berupaya mengoptimalkan potensi-potensi yang ada untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, dengan menitikberatkan pada keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Setelah sukses dalam pengembangan PLTS di Jalan Tol Bali-Mandara, pada 24 Februari 2023 lalu, PTBA dan Jasa Marga melakukan penandatanganan perpanjangan Nota Kesepahaman (MoU) untuk Pengembangan PLTS di wilayah jalan tol lainnya yang berada di dalam pengelolaan Jasa Marga Group.
PTBA juga telah membangun PLTS di Bandara Soekarno-Hatta melalui kerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero). PLTS tersebut berkapasitas maksimal 241 kWp dan terpasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC). PLTS ini telah beroperasi penuh sejak 1 Oktober 2020.
Leave a reply
