
Redefinisi Cantik, Unilever Bakal Hilangkan Istilah ‘Normal’ di Kemasan dan Iklan

Produk kecantikan Pond's/Dok. Iconomics
President Beauty and Personal Care Unilever Sunny Jain mengatakan setiap harinya sebanyak satu miliar orang menggunakan produk kecantikan dan perawatan Unilever, jumlah orang yang melihat iklan Unilever bahkan lebih banyak lagi, sehingga brand Unilever memiliki kemampuan yang berarti untuk mendorong perubahan dalam keseharian masyarakat.
“Sebagai bagian dari upaya ini, kami berkomitmen untuk menghilangkan stereotip yang bisa membahayakan mengenai kecantikan, kami ingin menciptakan definisi cantik yang lebih luas dan lebih inklusif,” kata Sunny dalam keterangan resmi tertulis.
“Kami tahu bahwa menghapus istilah ‘normal’ dari produk dan kemasan kami tidak serta-merta menyelesaikan masalah, tetapi ini merupakan langkah penting dalam mendorong kemajuan. Ini hanyalah salah satu dari berbagai upaya kami mewujudkan visi ‘Cantik yang Positif’, yang kami yakin akan membawa lebih banyak manfaat bagi masyarakat dan planet ini,” kata Sunny.
Sunny berkata semakin banyak konsumen menghargai brand-brand yang mengambil peran nyata untuk membantu mengatasi isu sosial dan lingkungan yang sejalan dengan kepedulian mereka. Oleh karena itu pihaknya percaya bahwa dengan ‘Positive Beauty’, bisnis Unilever akan semakin kuat dan baik.
Unilever juga tidak akan menggunakan teknologi digital untuk mengubah bentuk tubuh, ukuran, proporsi, atau warna kulit seseorang dalam iklan-iklannya, dan akan meningkatkan jumlah iklan yang menggambarkan orang-orang dari berbagai kelompok yang kurang terwakili.
Leave a reply
