Zurich Indonesia Berkolaborasi dengan LiveWell untuk Luncurkan Aplikasi Digital Kesehatan Berbasis AI

PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich Indonesia) berkolaborasi dengan LiveWell sebuah aplikasi kesehatan dalam rangka meluncurkan LiveWell by Zurich. Tujuan kolaborasi tersebut untuk mendorong gaya hidup sehat pengguna yang terintegrasi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Presiden Direktur Zurich Indonesia Edhi Tjahja Negara mengatakan, pihaknya melalui sinergi tersebut berkomitmen memenuhi kebutuhan gaya hidup sehat nasabah dengan dukungan aplikasi digital. “Aplikasi ini secara bertahap dapat diakses nasabah group health atau asuransi kesehatan (medicillin) dan seluruh nasabah Zurich Indonesia secara gratis,” kata Edhi dalam acara media briefing di Graha Zurich, Jakarta, Kamis (18/7).

Sementara itu, Direktur Zurich Topas Life Budi Darmawan menambahkan, LiveWell by Zurich memiliki fitur utama yakni program loyalitas dan marketplace yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk mendapatkan keanggotaan eksklusif. Pengguna dapat mengumpulkan poin dari beberapa aktivitas yang nantinya bisa ditukar dengan berbagai hadiah yang tersedia di aplikasi.

“Masyarakat Indonesia telah merespons sangat baik terhadap penerapan LiveWell by Zurich sebagai bagian dari manajemen gaya hidup dan kesehatan. Hingga Juni 2024, pengguna aplikasi LiveWell by Zurich di Indonesia telah mencapai puluhan ribu atau meningkat 100% dibandingkan jumlah pengguna di tahun lalu, termasuk nasabah agency dari Zurich Life yang sudah mendapatkan akses aplikasi tersebut sejak Mei 2024,” kata Budi.

Sedangkan CEO LiveWell Stephanie Lloyd mengatakan, aplikasi LiveWell by Zurich dilengkapi dengan kemampuan AI health check dengan berbagai fiturnya. Di antaranya fitur real time vital check yang memungkinkan pengguna memantau tanda-tanda vital kapan saja, di mana saja, dan tidak memerlukan perangkat tambahan.

“Platform digital ini menawarkan pengalaman program kebugaran yang dipersonalisasi dengan memberikan rekomendasi berdasarkan kebutuhan masing-masing individu,” ujarnya.