
BCA Bagikan Dividen Rp 555 Per Lembar

RUPST Bank Central Asia, Kamis (9/4)/Ist
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 555 per lembar. Ini merupakan salah satu hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis (9/4).
“Sehubungan dengan Laba Bersih yang diperoleh Perseroan selama tahun buku 2019 adalah sebesar Rp 28,6 Triliun. RUPST telah menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan tersebut, diantaranya untuk dibagikan sebagai Dividen Tunai sebesar Rp555,- per saham. Dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp 100 per saham yang telah dibagikan pada tanggal 20 Desember 2019,” ujar Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja dalam siaran pers yang diterima Iconomics, Kamis (9/4).
Tidak disebutkan berapa total dividen yang akan dibagikan. Tetapi, yang pasti porsinya sebesar 47,9% dari Laba Bersih tahun buku 2019. Itu artinya sekitar Rp 13,7 triliun.
“Dividen tersebut meningkat cukup signifikan yaitu sebesar 15,5% dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Jahja.
Disebutkan bahwa pemberian dividen tunai pada tahun buku 2019 ini sudah mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan bisnis, tercukupinya kebutuhan modal untuk aksi korporasi akuisisi dua bank, serta adanya potensi penurunan capital charge terkait dengan perubahan metode perhitungan ATMR risiko operasional.
“Kedepan, BCA akan terus mengkaji besarnya dividen yang akan diberikan sesuai kondisi pasar dan performa bisnis perseroan dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Selain soal dividen, RUPST ini juga menerima pengunduran Inawaty Handojo selaku Direktur (merangkap Direktur Kepatuhan) Perseroan. RUPST selanjutnya mengangkat mengangkat Haryanto Tiara Budiman dan Gregory Hendra Lembong sebagai direksi yang baru.
Haryanto Tiara Budiman menjadi Direktur (merangkap Direktur Kepatuhan) dan Gregory Hendra Lembong selaku Direktur Perseroan, akan efektif pada hari kerja pertama bulan berikutnya setelah Perseroan menerima persetujuan dari OJK untuk pengangkatan tersebut.
Pengangkatan dua anggota direksi baru BCA tersebut untuk melengkapi kapabilitas manajemen BCA dalam mengembangkan bisnis perseroan dalam menghadapi dinamika bisnis ditengah kompetisi ketat dan perkembangan teknologi digital di masa depan.
Berikut adalah susunan dewan komsisaris dan direksi BCA yang baru:
Dewan Komisaris: | |
Presiden Komisaris | : Djohan Emir Setijoso |
Komisaris | : Tonny Kusnadi |
Komisaris Independen | : Cyrillus Harinowo |
Komisaris Independen | : Raden Pardede |
Komisaris Independen | : Sumantri Slamet |
Direksi: | |
Presiden Direktur | : Jahja Setiaatmadja |
Wakil Presiden Direktur | : Armand Wahyudi Hartono |
Wakil Presiden Direktur | : Suwignyo Budiman |
Direktur | : Subur Tan |
Direktur | : Henry Koenaifi |
Direktur Independen | : Erwan Yuris Ang |
Direktur | : Rudy Susanto |
Direktur | : Santoso |
Direktur | : Lianawaty Suwono |
Direktur
Direktur (merangkap Direktur Kepatuhan) |
: Vera Eve Lim
: Inawaty Handojo*) |
Direktur (merangkap Direktur Kepatuhan) | : Haryanto Tiara Budiman**) |
Direktur | : Gregory Hendra Lembong**)
|
Leave a reply
