BSDE Catatkan Pertumbuhan Pendapatan Usaha Sebesar 23,85% di Tahun 2021

0
387

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan pertumbuhan Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan ke Pemilik Induk sebesar 378,74%. BSDE membukukan Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan ke Pemilik Induk senilai Rp1,35 triliun sepanjang tahun 2021. Tahun 2020, tercatat Rp281,70 miliar.

“Melonjaknya pertumbuhan laba tersebut tidak lepas dari solidnya kinerja penjualan dan strategi investasi kami,” kata Direktur BSDE Hermawan Wijaya dalam keterangan tertulis.

BSDE hingga akhir tahun 2021 berhasil membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp7,65 triliun, tumbuh 23,85% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp6,18 triliun. Sebanyak 80% atau senilai Rp6,12 triliun dari Pendapatan Usaha secara konsolidasi tersebut berasal dari segmen Penjualan Tanah, Bangunan dan Strata Title. Segmen ini berhasil tumbuh 23,56% jika dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya yakni sebesar Rp4,96 triliun.

“Penjualan rumah tapak menjadi kontributor utama penjualan unit properti yang kami tawarkan,” kata Hermawan.

Segmen Sewa sepanjang 2021 membukukan pendapatan sebesar Rp715,86 miliar. Angka tersebut setara kontribusi sebesar 9,35% terhadap Pendapatan konsolidasi. Pencapaian tersebut membuat segmen tersebut menjadi kontributor pendapatan terbesar kedua.

Baca Juga :   Sinar Mas Land Raih 4 Penghargaan Dalam Indonesia Property Awards

Segmen Kontruksi untuk kontribusi terbesar dengan nilai pembukuan sebesar Rp490 miliar atau setara 6,40% terhadap total Pendapatan Usaha. Bahkan segmen ini tercatat sebagai segmen dengan tingkat pertumbuhan tertinggi yakni 311%.

Laba kotor juga tercatat tumbuh 11,48% menjadi Rp4,74 triliun. Tahun lalu, laba kotor sebesar Rp4,25 triliun.

Hingga akhir tahun 2021, Perseroan memiliki Tanah yang Sedang Dikembangkan senilai Rp11,85 triliun, yang terbesar berada di BSD City yang saat ini masuk dalam pengembangan Tahap III dengan nilai sebesar Rp4,61 triliun.

“Selain itu, kami juga masih memiliki Cadangan Lahan seluas 3.867 ha di seluruh Indonesia. Ini menjadi bekal bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja secara berkelanjutan,” kata Hermawan.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics