Harga Kripto Turun, CEO Indodax: Lagi Diskon, Manfaatkan Kondisi Ini

0
744

Harga aset digital kripto, termasuk Bitcoin, sedang turun dalam beberapa waktu terakhir ini. Kondisi pasar yang lesuh ini meski menjengkelkan bagi sebagian investor, terutama yang beli di harga tinggi, tetapi di sisi lain ini juga merupakan peluang untuk kembali melakukan pembelian.

CEO Indodax, Oscar Darmawan mengatakan penurunan harga kripto terjadi karena aksi jual yang dipicu kekhawatiran isu kebangkrutan perusahaan properti China, China Evergrande Group. Selain itu, investor juga sedang fokus pada arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve.

“Naik turunnya harga aset kripto didasari oleh hukum permintaan penawaran dan tren beritanya apakah lagi positif ataupun negatif. Namun saya rasa penurunan ini masih dalam batas wajar mengingat Bitcoin masih berpotensi meningkat lagi. Saya ambil contoh, beberapa bulan lalu Bitcoin sempat anjlok sampai menyentuh angka $30.000. Tapi nyatanya beberapa bulan kemudian bisa menyentuh angka $50.000 lagi. Tak hanya  Bitcoin sebenarnya,  aset kripto lain seperti Ethereum pun sama. Masih ada potensi bullish lagi”, ujar Oscar, Kamis (23/9).

Baca Juga :   Kubu Heru Hidayat: Kejagung Bikin Fitnah dan Gaduh soal Bitcoin di Kasus Asabri

Karena itulah, menurut Oscar koreksi harga yang terjadi sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh para investor untuk membeli Bitcoin dengan “harga diskon”.

“Investasi itu kan pada dasarnya adalah membeli sesuatu (dalam hal ini adalah kripto) di saat murah, dan menjualnya di saat mahal. Bukan sebaliknya. Sesederhana itu sebenarnya. Nah, mumpung Bitcoin sedang murah, sebenarnya para investor bisa memanfaatkan momentum ini. Setelah membeli, lalu disimpan, dan dijual saat harga naik atau kembali menembus level tertingginya seperti di beberapa bulan lalu, Bitcoin sempat menembus all time high-nya di $60.000. Momen beberapa hari terakhir ini juga bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan portofolio kita.,” jelasnya.

 

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics