Konsisten di Zona Hijau, IHSG Ditutup Naik 1,02% Jelang Sholat Jumat

0
403
Reporter: Petrus Dabu

Indeks Harga Saham Gabugan (IHSG) bertahan bergerak di zona hijau sepanjang sesi pertama perdagangan akhir pekan, Jumat (3/4). Sebelum sholat Jumat, indeks acuan ini menguat 1,02% ke level 4.577,79.

Sebanyak 242 emiten sahamnya naik. Sementara, 130 emite harganya turun dan 114 lainnya diam di tempat.

Penguatan IHSG pada sesi pertama ini terutama ditopang oleh penguatan sektor industri dasar yang menguat 7,06%. Sektor yang juga naik cukup besar adalah infrastruktur yang naik 2,31% dan pertambangan yang naik 2,01%.

Pergerakan bursa saham masih disetir oleh sentimen virus Corona dan upaya pemerintah berbagai negara mengatasinya. Hingga kemarin, virus ini sudah menginfeksi lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia, dengan jumlah kematian sebanyak 51 ribu serta jumlah pasien yang sembuh sebanyak 208 ribu jiwa.

Indeks juga dipengarui oleh harga minyak dunia. Mengutip riset yang dilakukan oleh Samuel Asset Manajemen (SAM), kemarin Indeks saham di Amerika Serikat tercatat menguat seiring dengan berita adanya kemungkinan kesepakatan terkait pemotongan pasokan minyak dunia yang diharapkan dapat membantu kenaikan harga minyak. Dow Jones ditutup menguat 2,24%, S&P 500 menguat 2,28%, dan Nasdaq menguat 1,7%.

Baca Juga :   Harga Saham Perbankan Turun Tajam, OJK: Kinerja Fundamental Tetap Solid

Semalam, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dirinya telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman untuk mengurangi pasokan minyak dunia sebanyak 10 juta barel per hari guna menghindari kelebihan pasokan minyak mentah dunia.

Sementara di dalam negeri, kemarin, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan lebih lanjut kebijakan moneter BI sebagai bagian dari paket stimulus yang diluncurkan pekan ini. Perry menegaskan, otoritas ekonomi Indonesia yang tergabung di dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan jatuh lebih dalam dari 2,3%, dibantu oleh stimulus fiskal dan moneter yang disiapkan KSSK. Perry juga menegaskan, angka nilai tukar saat ini dianggap wajar dan BI akan terus melakukan dukungan yang diperlukan.

TagsIHSG

Leave a reply

Iconomics